Nusantaratv.com - Para calon kepala desa (Cakades) sepakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban sebelum, selama, dan setelah pelaksanaan Pilkades.
Selain itu, para Cakades ini juga siap menghindari kampanye hitam dan intimidasi, serta fitnah antarcalon. Hal itu disampaikan 71 orang Cakades pada deklarasi Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) damai di depan Bupati dan Forkompimda Kabupaten Semarang, di pendapa rumah dinas Bupati Semarang, Rabu (19/10/2022).
Deklarasi tersebut dipimpin Cakades Jatirejo Nurkholis. "Menerima secara legawa hasil Pilkades yang ditetapkan panitia, berdasarkan peraturan yang berlaku," ujarnya, seperti dilansir dari portal remi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kamis (20/10/2022).
Dalam kesempatan itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha meminta para Cakades untuk memegang teguh komitmen menjalankan deklarasi Pilkades damai. "Mari kita jaga kondusivitas daerah, menjelang dan setelah Pilkades," tegas Bupati Ngesti Nugraha.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang Husin Fahmi mengingatkan, para Cakades untuk menghindari politik uang. Dia juga meminta para Cakades dan pendukungnya, untuk menerima hasil Pilkades dengan legawa.
"Mohon maaf, pihak yang kalah, saya minta tidak melakukan hal-hal yang bersifat provokatif. Sedangkan yang menang, jangan merayakan dengan euforia berlebihan," imbuh Husin.
Sedangkan Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA, menyatakan siap menjaga keamanan sepanjang pelaksanaan Pilkades. Pihaknya menyiapkan 707 orang anggota Polri, dibantu TNI dan satuan pengamanan lainnya.
Bahkan, akan melibatkan satuan Brimob dan personel dari Polres sekitar. Total, ada 1.511 orang personel pengamanan yang akan bertugas. "Saya tidak akan underestimate untuk pengamanan Pilkades. Mari laksanakan deklarasi damai Pilkades yang telah saudara ucapkan tadi," ucap Kapolres Semarang.
Kepala Dispermasdes Kabupaten Semarang Moh Edy Sukarno menjelaskan, ada 71 orang Cakades yang akan memperebutkan 24 kursi kepala desa di 14 kecamatan. Sebanyak 83.135 orang pemilih, akan menggunakan hak pilihnya. "Ada lima desa yang Cakades-nya suami istri," tukas Edy.