7 Fakta Pendeta Gilbert, Sentil Zakat 2,5 Persen hingga Pernah Bela Ferdy Sambo

Nusantaratv.com, Jakarta - Gilbert Lumoindong merupakan salah satu pendeta viral yang kini jadi sorotan, akibat aksinya yang dianggap telah menghina zakat 2,5 % dan dikaitkan dengan salat 5 kali sehari.

Imbas dari ujarannya tersebut, Gilbert kini digeruduk netizen hingga nekat temui Jusuf Kalla untuk meminta maaf lantaran sudah membuat kegaduhan bagi umat muslim. Lantas apa saja fakta tentang Gilbert? Berikut ini.

1. Presenter

Gilbert Lumoindong, lahir di Jakarta pada 26 Desember 1966. Ia merupakan salah satu pembawa acara "Penyegaran Rohani Bagi Kekristenan" di jaringan televisi swasta pada tahun 1992 hingga 1997.

2. Penulis Buku

Tak hanya menter dengan profesinya sebagai seorang pendeta, Gilbert juga rajin menulis buka rohani keagamaan dan sukses diedar luaskan. Buku karya Gilbert yang terkenal diantaranya "Dibesarkan Setiap Hari oleh Yesus" terbit pada tahun 2018 lalu.

3. Bela Ferdy Sambo

Saat tengah ramai kasus pembunuhan yang dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Gilbert juga ikut bersuara dan membela disaat seluruh public figure mengecam aksinya.

Ungkapan Pendeta Gilbert tersebut mengatakan bahwa siapa pun bisa melakukan pelecehan, sehingga kemungkinan mendiang Brigadir J memang melecehkan Putri Candrawathi.

4. Dikaruniai 3 Orang Anak

Tak hanya sukses dalam kariernya, Gilbert juga memiliki keluarga kecil yang harmonis usai menikahi Reinda Lumoindong pada tahun 1992 lalu hingga dikaruniai 3 orang anak.

5. Aktif Siraman Rohani di YouTube

Menambah pundi-pundi penghasilannya sebagai seorang pendeta, Gilbert juga aktif memberikan program kerohanian lewat kanal YouTube pribadinya Gilbert Lumoindong dengan 1 juta subscriber.

6. Hina Zakat 2,5%

Sukses bikin geger publik, Gilbert menyinggung dan membandingkan zakat Islam 2,5% sedangkan kristen 10%.

"Kita orang Islam diajarin bersih sebelum sembahyang, cuci semuanya, saya bilang loe 2,5 (kewajiban zakat di Islam), gue 10 persen bukan berarti gue jorok, disucikan oleh darah Yesus," kata Gilbert saat menyampaikan khotbah di depan para jemaat.

7. Temui Jusuf Kalla

Pendeta Gilbert menyampaikan permohonan maafnya setelah bertemu dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia dan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di kediamannya di Jakarta Selatan pada Senin (15/4).

Dalam pertemuan tersebut, dia menegaskan bahwa maksud dari ceramahnya bukanlah untuk mengolok-olok umat Islam, melainkan sebagai bentuk kritik internal bagi jemaatnya.