6 Gunung di Indonesia Erupsi, Salah Satunya Gunung Ruang

Nusantaratv.com - Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Selasa, 16 April 2024 malam.

Dikutip dari siaran pers BNPB, berdasar laporan Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Lokasi yang terdampak, yakni Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang.

Seiring dengan terjadinya erupsi di Gunung Ruang tersebut, setidaknya dalam tiga hari belakangan ada enam gunung api di Indonesia erupsi.

Gunung apa saja itu? Mari simak ulasannya di bawah ini seperti yang telah dilansir dari berbagai sumber.

Gunung Indonesia Erupsi

1. Gunung Ruang

Gunung pertama yang mengalami erupsi, yakni Gunung Ruang yang berlokasi di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara.

Gunung Ruang telah meletus sebanyak tiga kali dalam 24 jam terakhir. Status gunung kemudian naik menjadi Level III (Siaga) sejak Selasa, 16 April 2024 pukul 16.00 WITA.

Total sebanyak 838 jiwa telah mengungsi, rinciannya dari Desa Pumpente 332 jiwa serta Desa Laimpatehi 506 jiwa.

2. Gunung Dukono

Gunung Dukono menjadi salah satu gunung aktif, terletak di utara Pulau Halmahera, Maluku. Gunung ini sempat mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1,6 kilometer pada Maret lalu.

Gunung Dukono kemudian kembali erupsi pada Rabu, 17 April 2024 pada pukul 18:42 WIT. Ketinggian kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak.

3. Gunung Marapi

Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat juga dikabarkan sempat erupsi pada hari Kamis, 18 April 2024.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat tidak berkegiatan dalam radius 4,5 km dari pusat erupsi di Kawah Verbeek.

4. Gunung Ibu

Selanjutnya ada Gunung Ibu, sempat meletus di bulan Januari dan Maret 2024. Gunung ini sempat meletus sebanyak dua kali dalam kurun waktu tiga hari terakhir.

Sementara, status Gunung Ibu telah berada di Level II (waspada) sejak awal Maret lalu.

5. Gunung Semeru

Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur mengalami erupsi sebanyak dua kali pagi ini, Jumat, 19 April 2024. Sebelumnya, gunung ini sempat terjadi banjir lahar dingin dan longsor pada Kamis, 18 April 2024.