Nusantaratv.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Manggarai sejak Jumat, (25/2/2022) mengakibatkan banjir pada sebagian wilayah yang ada di Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tercatat, 57 unit rumah milik warga terendam banjir dan satu rumah hanyut.
Camat Reok, Ahmad menjelaskan, 57 unit rumah yang terendam banjir tersebar di beberapa desa yakni; Desa Salama, Kelurahan Mata Air, Kelurahan Baru, dan Desa Robek, dan Kelurahan Reo.
Ahmad menjelaskan, selain terendam banjir, rumah salah seorang warga di Desa Salama dilaporkan hanyut terbawa arus air setelah terjadi longsoran di bantaran kali tepat belakang rumah milik warga tersebut.
“Banjir mulai jam 3 malam. Banyak rumah yang terendam banjir. Salah satu rumah di Desa Salama longsor dan dibawa banjir. Posisi rumahnya di pinggir kali, nama pemilik rumahnya Ridwan Edi. Setengah rumahnya hanyut,” kata Ahmad kepada wartawan Sabtu, (26/2//2022) pagi.
Saat ini kata dia, Ridwan Edi sekeluarga telah mengungsi ke rumah tetangga dengan modal pakaian di badan.
Lebih jauh Ahmad menjelaskan, kelurahan dengan jumlah paling banyak terdampak banjir adalah kelurahan Reo yaitu 34 rumah.
“Desa salama ada 16 rumah, di Robek 1, kelurahan 2, kelurahan baru ada 4, sisanya di Kelurahan Reo,” jelas Ahmad.
Selain rumah yang terendam, beberapa ternak sapi milik warga juga dilaporkan hanyut terbawa banjir. Adapun ternak tersebut milik warga Desa Bajak sebanyak 6 ekor dan 3 ekor milik Desa salama.
Dilaporkan juga ada 3 perahu milik nelayan ikut hanyut dan dua perahu lain mengalami kerusakan berat.
Camat Ahmad mengaku pihaknya telah mengimbau warga untuk tetap waspada dengan banjir susulan. Untuk lokasi pengungsian, saat ini pihak kecamatan Reok menyiapkan posko bencana di rumah jabatan Camat Reok.
“Tadi sore kita sudah keliling dari Wae Pesi sampai Kedindi. Kita imbau warga untuk terus waspada. Kita juga siapkan posko bencana untuk tempat pengungsian di rumah jabatan,“ pungkasnya.
Hingga saat ini, belum ada warga yang mengungsi di rumah jabatan camat Reok. Warga yang terdampak memilih mengungsi di rumah tetangga terdekat yang tidak terdampak banjir.