56 Hoaks Diperiksa Koalisi CekFakta.com Selama Hari Pecoblosan Pemilu 2024

Nusantaratv.com - Sekjen AJI Ika Ningtyas menyebut ada 56 hoaks seputar Pemilu 2024 yang beredar selama hari pencoblosan dengan mempublikasikan sebanyak 107 artikel. Pengecekan ini dilakukan oleh Gerakan periksa fakta kolaboratif CekFakta.com.  

Diketahui, Verifikasi final konten pemeriksaan fakta dilakukan oleh tim editor dari tiga organisasi pendiri yakni AJI, AMSI, dan Mafindo sebelum dipublikasikan di situs CekFakta.com.

Dia menekankan pentingnya kegiatan ini untuk membantu publik menyikapi proses pemilu dan mengatasi hoaks yang muncul. Dia juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam proses cek fakta pada Pemilu 2024 yang diduga terdapat kecurangan dan netralitas yang dipertanyakan dari aparatur sipil negara. CekFakta.com juga menyediakan akun pengaduan di WhatsApp nomor +62 811-1000-0579 untuk melaporkan hoaks.

“Setiap kali hari H coblosan biasanya diikuti hoaks yang menargetkan pemilih dan penyelenggara pemilu. Kita perlu memonitor juga jika ada disinformasi yang dapat menyebabkan konflik,” kata Ita dalam keterangan tertulis, Jakarta (16/2/2024)

Ketua Umum Mafindo Septiaji Eko Nugroho, memastikan bahwa gerakan cek fakta juga bekerja sama dengan masyarakat sipil dan lembaga penyelenggara pemilu untuk menanggapi hoaks pemilu secara cepat. Hingga saat ini, 51 organisasi masyarakat sipil dan perguruan tinggi telah menandatangani nota kesepahaman dengan CekFakta.com.

“Keterlibatan relawan antihoaks dari berbagai kota dan lintas organisasi masyarakat sipil untuk ikut memonitor isu hoaks pada hari pencoblosan sangat penting sebagai respons cepat penanganan hoaks pemilu, kita juga berkoordinasi dengan beberapa platform digital yang banyak digunakan masyarkat Indonesia supaya penanganan bisa dilakukan lebih responsif”, kata Septiaji.

Ketua Umum AMSI Wahyu Dhyatmika mengapresiasi partisipasi aktif media lokal dan nasional dalam kegiatan periksa fakta selama Pemilu 2024, yang menunjukkan semangat untuk berinovasi digital dan meningkatkan keterpercayaan publik pada media.

“Partisipasi yang aktif dari ratusan media anggota AMSI dalam kegiatan periksa fakta menunjukkan adanya semangat yang tinggi untuk berinovasi digital dan meningkatkan relevansi dan keterpercayaan publik pada media,” kata Wahyu. 

Selain pemantauan hoaks selama hari pencoblosan, CekFakta.com juga melakukan live fact checking selama lima kali debat calon presiden dan wakil presiden untuk memastikan pernyataan kandidat didasarkan pada data dan fakta yang bisa diakses khalayak ramai.