41 Orang dari Satu Keluarga Tewas Akibat Serangan Israel, Korban Meninggal Warga Palestina Mencapai 13.000 Orang

Nusantaratv.com - Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan, terdapat 41 orang dari satu keluarga tewas dalam serangan Israel di rumah mereka di Kota Gaza.

Seperti dilaporkan Al Arabiya, Minggu (19/11/2023), pihak kementerian merilis daftar nama 41 anggota keluarga Malka yang dikatakan tewas dalam serangan dini hari di distrik Zeytoun di kota itu.

Menurut seorang jurnalis AFP, pertempuran sengit antara pasukan Israel dan militan Palestina terjadi di lingkungan tersebut pada pagi hari.

Kantor media pemerintah Gaza pada Minggu (19/11/2023) menyebutkan, setidaknya 13.000 warga Palestina telah terbunuh, sedangkan 30.000 lainnya terluka di Gaza sejak konflik antara Israel dan Hamas dimulai pada 7 Oktober.

"Setidaknya 5.500 orang yang tewas adalah anak-anak dan 3.500 adalah perempuan," sebut pernyataan itu.

Sementara untuk jumlah orang hilang mencapai 6.000 orang, dan sebagian besar dari mereka diduga tergeletak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur. Disebutkan, jumlah masjid yang hancur total sebanyak 83 buah, sedangkan 166 buah di antaranya rusak. Tiga gereja juga menjadi sasaran.

Lebih dari 43.000 unit rumah hancur total, sementara 225.000 unit rusak. "Ini berarti 60 persen unit pemukiman di Jalur Gaza terkena dampak pemboman tersebut," tambah pernyataan itu, dikutip dari Anadolu Agency.

Pihak berwenang mengatakan 25 rumah sakit dan 52 pusat kesehatan juga tidak berfungsi sejak serangan dilancarkan. Pasukan Israel juga menargetkan 55 ambulans, sementara puluhan ambulans tidak dapat digunakan karena kekurangan bahan bakar.