400 Polisi Jaga MK Selama Sidang Sengketa Pemilu

Nusantaratv.com - Empat ratus personel kepolisian dikerahkan guna berjaga di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka akan berjaga selama sidang sengketa Pemilu 2024.

"Kami mulai besok akan menyiagakan 400 personel, yang akan melakukan pengamanan setidaknya, baik pada ring satu di MK ini, karena harus tentunya proses persidangan harus steril dan pada area parkir. Termasuk pada kawasan dari MK," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro di gedung MK, Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Polisi mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi unjuk rasa ke depan gedung MK. Susatyo berharap masyarakat dapat menghormati jalannya sidang sengketa MK dengan hikmat.

"Sehingga apabila ada masyarakat yang karena menyampaikan aspirasinya terkait proses persidangan, tentunya kami berharap bisa bekerjasama, tidak melakukannya di depan MK," kata dia.

"Kami berharap persidangan MK menjadi persidangan yang hikmat, tidak diganggu mobil komando, sehingga mari kita hormati bagaimana MK ini bersidang dan untuk menjamin bahwa persidangan bisa berjalan, termasuk apabila ada aspirasi yang berasal dari berbagai elemen masyarakat yang informasinya akan turut pula memeriahkan," imbuhnya.

Kepolisian masih mengevaluasi dan mengantisipasi soal undangan dari berbagai massa yang akan berdemo kala jalannya sidang sengketa.

"Tentunya masih kami evaluasi bersama Polda Metro Jaya. Kami sudah menerima berbagai flyer dan sebagainya terkait dengan aksi besok. Tentunya kita juga akan mengantisipasi maksimal apabila hal tersebut dilaksanakan oleh masyarakat," jelas dia.

Diketahui, MK dijadwalkan menggelar sidang perdana PHPU pada Rabu (27/3/2024). Itu sesuai Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tahapan, Kegiatan, dan Jadwal PHPU 2024.