Nusantaratv.com - Empat menteri dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai memberikan keterangan dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Mereka antara lain Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Paparan para menteri berkaitan dengan tugas, peran, fungsi, dan tanggung jawab kelembagaan masing-masing, terutama terkait dengan bantuan kepada masyarakat yang disalutkan pada masa Pemilu 2024.
Penjelasan para menteri dilakukan bergilir diawali oleh Muhadjir, kemudian berlanjut menyusul Airlangga.
Ketua majelis hakim Suhartoyo melarang siapa pun menginterupsi saat para menteri memberikan pemaparan.
Ia mengatakan sidang hari ini hanya mendengar penjelasan dari para menteri. Pihak yang boleh bertanya hanya majelis hakim.
"Kepada para pihak supaya tetap menjaga ketertiban persidangan sehingga ketika nanti sedang berlangsung penjelasan-penjelasan maupun tanya jawab dari hakim, para pihak tidak melakukan interupsi," ujar Suhartoyo pada sidang di Gedung MK, Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Majelis memberi kesempatan setiap menteri berbicara 20-25 menit. Kemudian akan dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab oleh hakim-hakim MK.
Suhartoyo mengatakan, kesempatan bicara bagi pihak lain baru diberikan setelah empat menteri bicara. Dengan demikian, tak ada boleh yang mengganggu saat para menteri bicara.
"Kalau ada sesuatu yang ingin disampaikan nanti setelah pemberian keterang selesai. Dan agendanya sudah kembali kepada persidangan jadwal persidangan semula," kata dia.
MK menghadirkan empat menteri dalam sidang sengketa Pilpres 2024 untuk dimintai kesaksiannya karena ada dalil-dalil politisasi kebijakan, seperti bansos, untuk memenangkan Prabowo-Gibran.