4 Fakta Ibu Bertha Mini yang Ditemukan Tewas di Gudang Apotek Setelah 18 Hari Hilang

Nusantaratv.com - 18 Maret 2024

Freepik
Freepik

Penulis: Adiansyah

Nusantaratv.com - Baru-baru ini, pubilk dibuat geger dengan penemuan mayat seorang perempuan yang sudah membusuk di salah satu apotek di Samarinda, Kalimantan Timur. Diketahui, perempuan tersebut bernama Bertha Mini yang sebelumnya sempat menghilang 18 hari. 

Penempuan mayat itu diketahui pertama kali oleh salah satu pegawai cleaning service yang mencium bau tak sedap dari arah gudang. 

Fakta Meninggalnya Ibu Bertha Mini

1. Bertha Mini seorang Aparatur Sipil Negara

Peristiwa penemuan mayat Bertha tersebut sebelumnya sempat viral di TikTok. Diketahui, Bertha merupakan seorang perempuan yang berprofesi sebagai seorang Aparatul Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Samarinda. Ia berusia berusia 56 tahun yang berasal dari Marosson, Kecamatan Kurra, Kabupaten Tana Toraja. 

2. Ditemukan Tewas oleh Seorang Cleaning Service

Meninggalnya Ibu Bertha Mini pertama kali ditemukan oleh seorang cleaning service yang sedang bertugas untuk membersihakan area gudang belakang apotek. Kemudian, dia mencium bau yang tidak sedap dari arah gudang tersebut. 

3. Pihak Kelurga Melakukan Demontrasi 

Kematian yang dianggap tak wajar itu pun membuat keluarga melapor ke pihak polisi, akhirnya polisi menutup sementara apotek tersebut.

Sementara, salah satu Keluarga Bertha Mini, Lusiana Yusuf mengatakan demonstrasi di Apotik Kimia Farma di Jalan Hidayatullah Samarinda dilakukan sejak Jumat, 15 Maret 2024. Kemudian melanjutkan aksinya pada Sabtu, 16 Maret 2024. 

Demontrasi itu dilakukan untuk menuntut pemilik apotek dan klinik tersebut agar menunjukan rekaman CCTV terkait penemuan jenazah Bertha.

Lusiana menuturkan, jika keluarga meminta bukti rekaman CCTV sebagai upaya untuk memastikan jika kematian Bertha terjadi secara wajar atau tidak. Tetapi, pihak apotek menyatakan bahwa rekaman CCTV tersebut sudah terhapus.

“Karena itulah kami ke Apotik untuk minta itu CCTV, supaya kami yakin bahwa kakak kami itu meninggal secara wajar atau bagaimana,” ungkap Lusiana.

4.Pihak Keluarga Pertanyakan Langkah Selanjutnya 

Selain melakukan demostrasi, pihak keluarga juga diketahui terus mempertanyakan langkah-langkah berikutnya terkait meninggalnya Bertha Mini.

Hal tersebut termasuk hasil otopsi yang dilakukan pihak berwenang. Meski hasil otopsi menyatakan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Bertha, tetapi keluarga masih meminta klarifikasi lebih lanjut terkait penyebab kematian mendiang Bertha.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close