Nusantaratv.com - Sebanyak 327 pengungsi korban erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, tiba dengan selamat di dermaga Satrol Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII, di Kota Bitung pada Sabtu (20/4) malam.
Menurut Asops Danlantamal VIII, Kolonel Laut (P) Mohamad Noordin Mutaqien sebanyak 327 pengungsi tersebut, terdapat 192 wanita dan 135 pria.
"Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria. Dari 327 orang itu juga, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan," ujarnya yang dikutip dari Antara.
Penjemputan dan Pendataan Pengungsi Kolonel Mutaqien juga mengungkapkan bahwa setelah kedatangan di Bitung, para pengungsi akan diserahkan kepada keluarga masing-masing. Proses penjemputan sudah direncanakan dan beberapa keluarga telah siap menjemput para pengungsi.
Evakuasi Selama tiga hari sebanyak 527 pengungsi yang telah dievakuasi oleh KRI Kakap-811. Gelombang pertama terjadi pada Kamis (18/4) sebanyak 195 orang, diikuti oleh gelombang kedua pada Jumat (19/4) dengan lima orang, dan gelombang ketiga pada Sabtu (20/4) dengan 327 orang.
Salah satu pengungsi, Sulce Derek, mengungkapkan bahwa ia bersama keluarganya, sebanyak tujuh orang, mengungsi ke Tandurusa Bitung di rumah saudara. Rumah mereka di Desa Bahoy Tagulandang mengalami kerusakan akibat erupsi Gunung Ruang. "Atap rumah, plafon bocor dan barang-barang mengalai kerusakan," katanya.
KRI Kakap-811 tiba di dermaga Satrol Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII, di Kota Bitung sekitar pukul 22.00 WITA, membawa 327 pengungsi dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia.