3 Hari di Australia, Jokowi Pulang ke RI Bawa 'Oleh-oleh' Ini

Nusantaratv.com - 07 Maret 2024

Presiden Jokowi tiba di Tanah Air usai melakukan kunjungan kerja ke Australia.
Presiden Jokowi tiba di Tanah Air usai melakukan kunjungan kerja ke Australia.

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Tanah Air. Ia kembali ke Indonesia usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia di Melbourne. Jokowi di Australia selama tiga hari.

Menurut Biro Sekretariat Presiden, Jokowi dan rombongan terbatas tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (6/3/2024) sekira pukul 19.00 WIB.

Terlihat menyambut kedatangan Jokowi yakni Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Jokowi sendiri, berangkat ke Australia pada Senin (4/3/2024) pagi. Ia didampingi Mensesneg Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Di sana, Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan tiga perdana menteri (PM) pada Selasa (5/3/2024). Di antaranya PM Kamboja Hun Manet, PM Selandia Baru Christopher Luxon, serta PM Australia Anthony Albanese.

Ia lalu menghadiri KTT ASEAN-Australia di Melbourne Convention and Exhibition Center (MCEC), Melbourne, Australia, malam harinya. Jokowi menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Australia. Hal ini dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan kemitraan.

Jokowi menyampaikan hal itu ketika sesi pleno KTT Khusus ASEAN-Australia di Melbourne Convention and Exhibition Center, Melbourne, Australia. Ia menyebut ASEAN dan Australia berbagi tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan tersebut.

"Sebagai mitra wicara tertua, mitra komprehensif strategis, dan mitra penghubung dengan kawasan Pasifik, ASEAN dan Australia sama-sama berbagi kawasan di mana stabilitas, perdamaian, dan kemakmurannya menjadi tujuan dan tanggung jawab kita bersama," kata Jokowi.

Ia memprediksi ASEAN akan menjadi kekuatan ekonomi global dan menduduki peringkat keempat dunia pada 2040. Dengan populasi lebih dari 650 juta orang, yang sebagian besar adalah tenaga kerja muda dengan literasi teknologi yang tinggi, mantan Wali Kota Solo menekankan pentingnya dukungan Australia guna memaksimalkan potensi itu.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close