200 Hari Dibombardir Israel, Korban Tewas di Gaza Palestina Capai 34.183 Orang

Nusantaratv.com - 23 April 2024

Sebuah ledakan terlihat dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video yang dirilis pada 26 Februari oleh tentara Israel yang memperlihatkan hancurnya terowongan sepanjang 10 kilometer yang melintas di bawah sebuah rumah sakit dan universitas di Gaza. (Foto: Reuters)
Sebuah ledakan terlihat dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video yang dirilis pada 26 Februari oleh tentara Israel yang memperlihatkan hancurnya terowongan sepanjang 10 kilometer yang melintas di bawah sebuah rumah sakit dan universitas di Gaza. (Foto: Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Genap 200 hari Pasukan Penjajahan Israel (IDF) membombardir Gaza, Palestina.

Kementerian Kesehatan Gaza pada Selasa (22/4/2024) mengatakan sebanyak 34.183 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza. Serangan yang sedang berlangsung sejak Oktober tahun lalu itu juga telah melukai 77.143 warga Palestina.

Kementerian mencatat, dalam 24 jam terakhir, Israel melakukan tiga pembantaian terhadap keluarga di seluruh Jalur Gaza yang menyebabkan 32 orang tewas dan 59 lainnya luka-luka saat tiba di rumah sakit.

"Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," ungkap kementerian.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas kelompok militan Hamas pada 7 Oktober 2023. Perang Israel di Gaza menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan. 

Sementara lebih dari 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, menurut PBB. Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional.

Keputusan jeda pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan agar menjamin bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close