Nusantaratv.com - Penyakit gagal ginjal akut yang pertama kali ditemukan di Gambia, telah menyebar luas ke sejumlah negara termasuk Indonesia. Selain di DKI Jakarta, penyakit yang banyak menyerang anak-anak ini juga sudah mewabah di Aceh.
Bahkan Dinkes Aceh mengungkapkan dalam kurun waktu Juli hingga Oktober 2022, sudah 31 anak di Aceh yang terdeteksi mengalami gagal ginjal akut. Sebanyak 20 anak diantaranya meninggal dunia.
"Data ini hasil verifikasi dari RSUD Zainoel Abidin. Datanya ada 31 anak yang mengalami gangguan ginjal akut, 20 diantaranya meninggal dunia," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Aceh, Iman Murahman, Kamis (20/10/2022).
Sementara lima orang anak saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit, empat sudah dipulangkan dan dua anak masih dalam rekam medis.
Rentan usia yang terbanyak mengalami gangguan ginjal akut ialah di bawah 5 tahun dengan persentase 92 persen dan sisanya di anak berusia di atas 5 tahun.
"Rentannya yang paling banyak di bawah lima tahun, paling tinggi itu 1-2 tahun hampir 50 persen," ujar Iman, mengutip CNNIndonesiacom.
Mereka awalnya mengalami gejala seperti sulit buang air kecil, demam, diare, gangguan saluran ISPA hingga gangguan susunan saraf. Kemudian dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin untuk dilakukan pemeriksaan intensif.