15.180 pekerja sudah terima BSU lewat Pos Mataram

Nusantaratv.com - 15 November 2022

Seorang ibu mengurus pencairan bantuan subsidi upah (BSU) di kantor Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Senin (14/11/2022). ANTARA/Awaludin
Seorang ibu mengurus pencairan bantuan subsidi upah (BSU) di kantor Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Senin (14/11/2022). ANTARA/Awaludin

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Sebanyak 15.180 orang pekerja sudah menerima bantuan subsidi upah (BSU) dari Kementerian Ketenagakerjaan lewat PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Mataram, Nusa Tenggara Barat, hingga Senin pukul 12.00 Wita.

"Total jumlah penerima BSU melalui Kantor Pos Cabang Utama Mataram sebanyak 22.515 orang. Dari jumlah tersebut yang sudah menerima sebanyak 15.180 orang atau sebesar 67,42 persen," kata Eksekutif General Manager Kantor Cabang Utama Mataram Sigit Sugiharto, di Mataram, Senin.

Ia mengatakan pencairan BSU melalui kantor Pos Indonesia dilakukan sejak 1 November 2022 dan ditargetkan selesai dalam waktu 14 hari.

Sebanyak 22.515 orang pekerja penerima BSU tersebar di empat kabupaten/kota wilayah kerja Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Mataram, yakni Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Kota Mataram.

Untuk layanan pencairan di kantor cabang utama, kata Sigit, pihaknya menyediakan tiga loket pelayanan yang dibuka setiap hari termasuk hari libur (Minggu) mulai pukul 08.00 hingga 21.00 Wita.

"Semua kantor cabang melayani setiap hari hingga pukul 21.00 Wita, bahkan kami berencana buka layanan khusus selama 24 jam guna mempercepat penyelesaian penyaluran BSU," ujarnya.

Ia menyebutkan cara lain untuk mempercepat penyelesaian pencairan BSU adalah menghubungi PIC perusahaan tempat karyawan bekerja dan melakukan pembayaran di tempat kerja yang karyawannya banyak terdaftar sebagai penerima BSU.

Selain itu, melakukan penyisiran hingga ke tempat tinggal pekerja penerima. Hal ini akan dilakukan karena ada pekerja yang tidak tahu dirinya mendapatkan BSU.

Upaya penyisiran tersebut akan dilakukan dengan mengoptimalkan petugas di kantor-kantor cabang dan petugas pengantar paket.

"Ada yang masih menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tapi sudah tidak bekerja lagi dan pindah ke daerah lain, seperti di Kalimantan. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada yang sudah menjadi tenaga kerja di luar negeri, itu yang kita sisir," ucap Sigit.

Ia mengatakan bagi penerima yang sudah pindah kota, bisa melakukan pengambilan BSU di seluruh kantor pos terdekat. Cukup dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena data BSU kantor pos terkoneksi secara nasional.

"Bagaimana pun caranya harus diupayakan diterima penerima BSU. Dan kami berharap penyaluran sudah rampung 100 persen sebelum akhir November 2022," katanya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close