Nusantaratv.com - Sebanyak 141 dari 179 korban yang tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju Air yang terjadi pada Minggu (29/12/2024) telah berhasil diidentifikasi.
Hal itu disampikan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan (Korsel), seperti dilaporkan Yonhap, Senin, 30 Desember 2024.
Dalam sebuah pertemuan dengan keluarga korban di Bandara Internasional Muan, yang terletak sekitar 288 kilometer selatan Seoul, kementerian menyatakan seluruh jenazah telah dipindahkan ke ruang pemulasaraan jenazah sementara.
"Setelah otopsi dilakukan oleh badan investigasi, kami akan menghubungi keluarga untuk proses pemindahan jenazah," ujar seorang pejabat kementerian.
Barang-barang milik korban telah dikumpulkan dari landasan pacu, tempat pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat dan menghantam dinding di Bandara Internasional Muan, yang mengakibatkan 179 dari 181 penumpang pesawat meninggal dunia.
Lokasi kejadian kecelakaan pesawat bakal dijaga oleh pihak berwenang untuk menunggu penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan tersebut.
Pemerintah dari berbagai kota besar dan provinsi di Korea Selatan menyatakan rencana mereka untuk mendirikan altar peringatan untuk para korban dalam waktu dekat.
Pemerintah daerah Gwangju dan Provinsi Jeolla Selatan, yang kehilangan 157 warganya dalam kecelakaan ini, akan mendirikan setidaknya tiga altar, termasuk di Lapangan Demokrasi 18 Mei, Gedung Pemerintah Provinsi Jeolla Selatan, dan kompleks olahraga di Muan.
Altar peringatan tersebut akan tetap dibuka hingga berakhirnya masa berkabung nasional selama tujuh hari, yang dijadwalkan berakhir pada Sabtu.