106 Tewas Akibat Banjir Brasil

Nusantaratv.com - Jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Brasil terus bertambah. Terbaru, jumlahnya mencapai 106 orang. Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi. Jumlah korban diprediksi masih akan terus bertambah.

Kekuatan tanah longsor menghancurkan rumah-rumah di lingkungan termasuk Jardim Monteverde, sebuah komunitas miskin di luar kota Recife.

Penduduk setempat menyamakan gelombang lumpur yang menderu itu dengan tsunami, mengutip AFP.

"Ini adalah tragedi. Saya kehilangan banyak teman," ujar warga berusia 49 tahun, Maria Heronize seraya menangis.

Tim penyelamat menemukan puluhan mayat terkubur setelah banjir menerjang wilayah tersebut akhir pekan lalu. Tim penyelamat hingga kini menggunakan anjing yang dilatih untuk mengendus sejumlah orang lainnya yang masih hilang.

Setidaknya 24 kota di Pernambuco menyatakan keadaan darurat dan lebih dari 6.000 orang kehilangan rumah atau terpaksa mengungsi.

Presiden Jair Bolsonaro mengunggah video melalui akun media sosial Twitter pada Senin (30/5/2022), yang menunjukkan dia terbang dengan helikopter di atas zona bencana. Banjir berwarna coklat menggenangi area yang luas dan bekas luka lumpur di lereng bukit tempat rumah-rumah pernah berdiri.

"Saya mencoba mendarat, tetapi rekomendasi pilot adalah, mengingat ketidakstabilan tanah, kami bisa mengalami kecelakaan. Jadi kami memutuskan untuk tidak melakukannya," ujar Presiden dalam konferensi pers.

Ia mengingat serangkaian banjir dahsyat di Brasil yang telah menewaskan ratusan orang dalam beberapa bulan terakhir. Para ahli menyebut kondisi ini diperparah dengan perubahan iklim.