Nusantaratv.com - Dua helikopter milik tentara Malaysia jatuh setelah tabrakan di udara saat latihan pada Selasa (23/4/2024).
Dua helikopter yang bertabrakan yakni AW139 dan Fennec M502 6. Peristiwa ini terjadi di dekat pangakalan Angkatan Laut, Lumut, Perak.
Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 10 awak helikopter Angkatan Laut itu meninggal dunia.
Dilansir dari The Star, Rabu (24/4/2024), jenazah 10 orang yang tewas dalam insiden mengerikan itu bakal diberikan penghormatan militer di Kamp Resimen Kerajaan Melayu (RAMD) setelah proses post-mortem rampung.
Jenazah selanjutnya akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut.
Disebutkan 10 awak RMN yang tewas dalam kecelakaan itu termasuk Komandan Skuadron 502 Muhamad Amir Mohamad, Letnan T Sivasutan (pilot Skuadron 502) dan Perwira II Mohd Shahrizan Mohd Termizi (Skuadron Udara 502).
Baca Juga: 2 Helikopter AL Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas
Korban tewas lainnya adalah Komandan Skuadron 503 Muhammad Firdaus Ramli, Letjen Wan Rezaudeen Kamal Zainal Abidin, Perwira Taktis Udara Skuadron 503, Letjen Mohammad Amirulfaris Mohd Marzukhi, dan Perwira Skuadron 503 Udara II Muhammad Faisol Tamadun.
Tiga wanita yang tewas dalam tabrakan tersebut adalah Able Seaman I Joanna Felicia Rohna dari Pangkalan Udara TLDM, Warrant Officer II Norfarahimi Saedy (Depot Pasokan Armada Barat) serta Petty Officer Nor Rahiza Anuar (Depot Pasokan Armada Barat).
Hingga kini, visum masih berlangsung dan diperkirakan selesai sekitar pukul 15.00 WIB. Pada Selasa (23/4/2024), jenazah dibawa ke Departemen Forensik Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainun untuk dilakukan visum.
Dalam insiden itu, dua helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) jatuh di Lumut saat melakukan gladi bersih ketiga flypast bersamaan dengan perayaan HUT ke-90 RMN yang rencananya akan digelar pada Sabtu, 27 April 2024.