Waspada! Penyakit Cacar Monyet Lebih Banyak Menyerang Orang Dewasa

Nusantaratv.com-Wabah cacar monyet yang pertama kali ditemukan di Inggris, kini telah menyebar ke sejumlah negara. Namun Kementerian Kesehatan RI memastikan belum ditemukan kasus cacar monyet di Indonesia. 

Para ahli di Inggris mengungkap jika kasus cacar monyet didominasi mereka usia dewasa. Demikian dikatakan oleh Dr David Porter, konsultan penyakit menular pediatrik di Alder Hey Children's NHS Foundation Trust.

dr David mengatakan kemungkinan besar anak mengalami ruam disebabkan oleh cacar air atau penyakit tangan, kaki dan mulut.

"Sebagai orang tua dengan anak mengalami ruam, saya tidak berpikir orang tua harus khawatir tentang ini ... cacar monyet pada tahap ini. Karena kami melihat jumlah kasus yang sangat sedikit," kata Dr David Porter.

"Dan dalam semua wabah sebelumnya yang telah terjadi di luar Afrika selama beberapa tahun terakhir, kami telah melihat jumlah kasus yang sangat jarang pada anak-anak, jadi bagaimanapun juga didominasi pada orang dewasa," imbuhnya, mengutip okezonecom.

Sehubungan dengan itu, perlu adanya upaya agar terhindar dari penyakit cacar monyet atau monkeypox. 

Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mengungkap ada cara untuk terhindar dari cacar monyet. 

Meskipun dianggap jarang terjadi, khususnya pada anak-anak, para peneliti mengingatkan penyakit tangan, kaki dan mulut.

Berikut langkah pencegahan yang harus dilakukan:

1. Cuci tangan dengan sabun dan air secara teratur atau gunakan pembersih tangan berbasis alkohol.

2. Hanya makan daging yang telah dimasak dengan matang

Sementara untuk yang harus dihindari oleh masyarakat, ada 5 yaitu;

1. Jangan mendekati hewan liar atau termasuk hewan mati.

2. Jangan dekati hewan yang terlihat tidak sehat

3. Jangan makan atau menyentuh daging dari hewan liar (daging semak)

4. Jangan berbagi tempat tidur atau handuk dengan orang yang tidak sehat dan mungkin terkena cacar monyet

5. Jangan melakukan kontak dekat dengan orang tidak sehat dan mungkin terkena cacar monyet

Untuk diketahui, ada dua clade virus monkeypox: clade Afrika Barat dan clade Congo Basin (Afrika Tengah). Nama monkeypox berasal dari penemuan awal virus pada monyet di laboratorium Denmark pada tahun 1958.

Monkeypox biasanya sembuh sendiri tetapi mungkin parah pada anak-anak, wanita hamil atau orang dengan penekanan kekebalan karena kondisi kesehatan lainnya.