Waspada! Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5 Sudah Terdeteksi di Indonesia, Anti-Imunitas dan Cepat Menular

Nusantaratv.com - 10 Juni 2022

Menkes Budi Gunadi Sadikin/ist
Menkes Budi Gunadi Sadikin/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Pandemi covid-19 yang relatif sudah terkendali di Indonesia dikhawatirkan bakal kembali melonjak. Pasalnya, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang membuat kasus covid-19 meningkat tajam di Eropa, Amerika Serikat dan beberapa negara Asia telah masuk ke Indonesia. 

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyebut ada empat orang di Bali yang terkonfirmasi terinfeksi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

"Sudah ditemukan di Indonesia kemarin di Bali, itu sudah ada 4 orang yang ditemukan terkena BA.4 dan BA5. Kita sekarang sedang memonitor karena (varian) ini memang bisa menghindari imunitas yang dibentuk oleh vaksin dan penularannya juga cepat," ungkap Menkes Budi, Jumat (10/6/2022). 

Namun, Menkes tidak menjelaskan bagaiman kondisi kesehatan keempat orang tersebut serta gejala yang dialaminya.

Menkes meminta masyarakat tetap waspada sebab subvarian Omicron terkenal lebih cepat menular dibandingkan varian virus corona SARS Cov-2 sebelumnya.

Kendati demikian, ia juga mengingatkan masyarakat tidak perlu panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kenaikan dari kasus itu selalu disebabkan oleh varian baru. Kita sudah memastikan bukan disebabkan oleh liburan atau hari raya besar, tapi lebih terhadap varian baru," ujarnya, mengutip suaracom.

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 juga terbukti sebabkan lonjakan di sejumlah negara. Oleh sebab itu, Budi menegaskan masyarakat tetap pakai masker, terutama ketika di area padat. 

"Omicron yang BA.4 dan BA.5 ini yang membuat ada kenaikan di Eropa dan beberapa kenaikan di Asia serta Amerika," kata Menkes Budi.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close