Nusantaratv.com - Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) mengatakan mereka mulai mengevaluasi kemungkinan penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech pada anak-anak berusia 5-11 tahun.
Pfizer dan mitranya asal Jerman, BioNTech, pekan lalu mengajukan data yang mendukung penggunaan vaksin Covid-19 buatan mereka dikalangan anak.
Vaksin itu ditemukan mampu menghasilkan respon imun yang kuat pada anak berusia 5-11 tahun dalam uji klinis terhadap 2.268 partisipan, kata perusahaan pada September.
Baca Juga: Vaksin Booster untuk Peserta BPJS Kesehatan Diberikan Mulai 2022
EMA mengatakan akan mengevaluasi data vaksin itu, yang disebut Comirnaty, termasuk hasil studi klinis yang masih berlangsung. Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech saat ini tidak diizinkan untuk digunakan pada kelompok usia di bawah 11 tahun.
Namun, Cominarty sudah diperbolehkan penggunaannya pada anak-anak berusia 12 tahun ke atas di Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE). Kendati anak-anak tidak terlalu rentan terhadap penyakit Covid-19 secara parah, mereka mampu menularkan virus tersebut ke orang lain, termasuk berbagai kalangan rentan yang lebih berisiko terpapar hingga menjadi sakit parah.
Pendapat komite obat-obatan manusia EMA akan diteruskan kepada Komisi Eropa, yang akan mengeluarkan keputusan terakhir mengenai masalah tersebut.