Tisu Magic Dipercaya Tokcer Atasi Ejakulasi Dini, Hati-hati Efek Sampingnya Kata Dokter

Nusantaratv.com-Tisu magic dipercaya bisa meningkatkan keperkasaan seks pria. Dengan satu kali usapan benda yang tergolong jenis tisu basah ini bisa membuat pria tahan lama di ranjang. 

Banyak juga yang menganggap tisu ini sebagai alternatif penanganan ejakulasi dini.

Benarkah tisu magic bisa meningkatkan keperkasaan seks pria hingga mengatasi problem ejakulasi dini?

Pemakaian tisu magic membuat proses ejakulasi tertunda. Hal itu terjadi karena penggunanya kurang merasakan sensasi penetrasi saat berhubungan seks.

Demikian disampaikan dokter sekaligus seksolog Haekal Anshari.

Berkurangnya sensitivitas yang dirasakan penis saat penetrasi karena kandungan benzocaine yang ada di dalam tisu magic. Benzocaine memiliki kemampuan anestesi yang bisa memblokir sensasi rangsangan yang diterima kulit penis, sehingga penis terasa baal (mati rasa) saat penetrasi.

"Selain itu, tisu ini juga mengandung alkohol, benzalkonium chlorida, triclosan, glyceryl cocoate, bahkan parfum," papar Haekal.

Haekal menegaskan tisu magic tidak direkomendasikan dalam terapi medis, terutama untuk mengatasi masalah ejakulasi dini. Karena belum ada bukti ilmiah bahwa tisu magic bisa menyembuhkan ejakulasi dini.

"Memang benar benzocaine dapat mengurangi ejakulasi dini sebesar 4 persen, tapi belum ada bukti ilmiah jika tisu magic benar-benar ampuh," tandas Haekal.

Efek Samping

Penting untuk diketahui, menggunakan tisu magic dapat menimbulkan efek samping. Hal itu diakibatkan sejumlah kandungan yang terdapat di dalam tisu magic. Tak hanya untuk pria yang menggunakannya, tetapi untuk wanita yang menjadi pasangan seksualnya.

Kandungan di dalam tisu magic bisa menyebabkan reaksi alergi seperti ruam, kulit mengelupas, pembengkakan, hingga iritasi kulit yang parah.

Bahkan dalam jangka panjang berisiko menyebabkan disfungsi ereksi.

Karena itu, ketimbang memakai tisu magic, Haekal menyarankan agar pria yang memiliki keluhan ejakulasi dini untuk melakukan pengobatan dengan cara berkonsultasi langsung ke dokter. (dari berbagai sumber)