Nusantaratv.com - Selama ini orgasme selalu dikaitkan dengan interaksi seksual atau pornografi. Namun pada kenyataannya orgasme tidak melulu karena interaksi seksual atau pornografi, khususnya pada kaum wanita.
Untuk diketahui, orgasme adalah puncak gairah seksual. Tepat sebelum orgasme, otot-otot di seluruh tubuh semakin tegang. Saat orgasme dimulai, otot-otot di vagina makin mengencang dan melepaskan (berkontraksi) secara berirama. Orgasme umumnya hanya berlangsung beberapa detik.
Bahkan temuan terbaru, hanya dengan mendengarkan deburan ombak seorang wanita bisa orgasme.
Pendiri startup audio erotika Dipsea, Gina Gutierrez adalah salah satu orang
yang percaya bahwa suara dan imajinasi dapat memperluas cakrawala seksual dan menghasilkan seks yang lebih memuaskan bagi wanita.
"Dipsea adalah studio konten yang memproduksi cerita audio pendek dan seksi. Tapi Anda tidak perlu mendengarkan cerita untuk memulainya," kata Gutierrez.
Minggu lalu, Gutierrez melatih 1.500 audiens untuk menghubungkan sisi sensual mereka dengan mendengarkan suara deburan ombak selama lima detik.
Gutierrez menggunakan suara untuk membuat "blue print" di mana pikiran dapat mengisi karakter kosong dan plot yang beresonansi dengan suara.
Pada 2018 Gutierrez mendirikan Dipsea untuk membantu orang-orang menggunakan imajinasi mereka untuk mencapai puncak orgasme dalam aktivitas seksual solo dengan dipicu oleh audio.
Perlu diketahui, audio erotika di Dipsea berbeda dari erotika biasa, mereka menggunakan suara dan infleksi lain untuk menciptakan lingkungan keintiman pribadi.
"Jika Anda mendengarkan sesuatu, itu ada di sekitar Anda, (seolah) Anda ada di dalamnya. Misalnya, seperti di dalam lautan di mana Anda benar-benar tenggelam," tulis salah kreator Dipsea.
Secara medis, orgasme memiliki berbagai manfaat kesehatan, mulai dari mengurangi kecemasan hingga meningkatkan kesehatan kognitif. (dari berbagai sumber)