Nusantaratv.com - Telapak tangan berkeringat bisa terjadi pada siapa saja, baik pria ataupun wanita. Ketika telapak tangan basah akibat keringat berlebih, sebagian orang mengaitkan hal itu dengan tanda adanya penyakit tertentu dan salah satunya berkaitan dengan penyakit jantung. Benarkah demikian? Berikut penjelasannya.
Telapak tangan berkeringat merupakan salah satu pertanda primary focal hyperhidrosis, yaitu kondisi di mana tubuh mengeluarkan keringat berlebih hanya di lokasi tertentu, seperti di ketiak, telapak kaki, atau telapak tangan saja. Bagian yang berkeringat umumnya simetris, yaitu terjadi pada kedua sisi, baik kanan maupun kiri.
Penyebab Telapak Tangan Berkeringat
Para ahli tidak mengetahui dengan pasti kenapa telapak tangan berkeringat secara berlebihan. Kondisi ini diduga disebabkan oleh kelenjar keringat di daerah tersebut yang menjadi lebih aktif dan sensitif.
Kelenjar keringat akan terstimulasi oleh saraf apabila seseorang merasa emosional, seperti terlalu bersemangat, gugup, dan takut atau cemas, serta banyak bergerak, kepanasan, atau mengonsumsi makanan pedas. Nah, ketika saraf bereaksi berlebihan, tubuh pun bisa banjir keringat, termasuk di telapak tangan.
Faktor genetik juga dapat mempengaruhi munculnya keringat berlebih. Kondisi ini biasanya muncul pertama kali sebelum seseorang menginjak usia 25 tahun. Bahkan, banyak orang yang mengaku mengalami keringat berlebih ketika masih anak-anak. Namun, ini tidak menutup kemungkinan bahwa telapak tangan berkeringat baru terjadi setelah seseorang berusia dewasa.
Ilustrasi telapak tangan berkeringat. (honestdocs.id)
Cara Mengatasi Telapak Tangan Berkeringat
Telapak tangan berkeringat bisa dikurangi dan diatasi dengan tips-tips berikut ini:
Hindari pemicunya
Untuk mencegah telapak tangan berkeringat lebih banyak, hindarilah berbagai hal yang dapat menjadi pemicunya, seperti makanan pedas, kafein, atau kepanasan. Jika faktor pemicunya tidak diketahui, coba buat catatan terkait apa saja yang dikonsumsi atau aktivitas yang dijalani sebelum tangan bekeringat.
Gunakan produk yang mengandung aluminum chloride
Anda bisa menggunakan antiperspirant atau salep yang mengandung aluminum chloride untuk mengatasi telapak tangan berkeringat. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya, sebab aluminum chloride dapat menimbulkan iritasi dan perih di kulit.
Lakukan teknik relaksasi
Tubuh akan menjadi mudah berkeringat saat sedang mengalami stres. Untuk mengatasi keringat berlebih di tangan, coba lakukan beberapa teknik relaksasi, seperti menarik napas panjang, meditasi, dan mendengarkan musik yang pelan atau lagu favorit.
Penanganan Telapak Tangan Berkeringat Secara Medis
Jika beberapa langkah di atas tidak membuahkan hasil, ada beberapa penanganan secara medis yang bisa Anda dapatkan dari dokter, yaitu:
1. Obat-obatan
Untuk mengurangi keringat berlebih, dokter dapat meresepkan obat antikolinergik. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi stimulasi saraf di kelenjar keringat, sehingga produksi keringat berkurang. Beberapa efek samping obat ini adalah mulut kering, sakit perut, sembelit, dan mual.
2. Suntik botox
Kebanyakan orang mengenal suntik botox sebagai prosedur kecantikan. Namun, sebenarnya suntik botox juga dapat membantu mengurangi produksi keringat berlebih. Biasanya keringat akan mulai berkurang 4–5 hari setelah penyuntikan, dan efek ini dapat dirasakan hingga sekitar 4 bulan.
3. Iontophoresis
Pengobatan untuk telapak tangan berkeringat ini dilakukan dengan menggunakan arus listrik berdaya kecil. Caranya, telapak tangan dimasukkan ke dalam wadah kecil berisi air, kemudian arus listrik akan dialirkan melalui air dari mesin khusus.
Iontophoresis memang tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan kesemutan. Pengobatan ini dilarang untuk dilakukan oleh ibu hamil, mereka yang sedang menggunakan alat pacu jantung, atau yang di dalam tubuhnya terdapat implan logam.
4. Operasi
Jika cara lainnya tidak berhasil, cara terakhir yang bisa dilakukan untuk mengatasi telapak tangan berkeringat adalah operasi. Pembedahan dilakukan dengan memotong saraf yang mengendalikan kelenjar keringat di telapak tangan.
Namun perlu diingat, operasi ini cukup jarang dilakukan dan dapat menimbulkan komplikasi permanen.
Jika Anda mengalami telapak tangan berkeringat secara berlebih, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
Sumber: alodokter.com