Tahun 2020, Gaji Bulanan Wanita Arab Saudi Melebihi Pria

Nusantaratv.com - Gaji bulanan rata-rata karyawan wanita Arab Saudi telah melebihi gaji pria pada paruh kedua tahun 2020.

Hal itu didasarkan pada laporan yang diterbitkan di surat kabar Al-Watan, seperti dikutip dari Saudi Gazette, Kamis (16/9/2021). Gaji pria sebesar 3.944 riyal Saudi atau sekitar Rp14,9 juta, sedangkan gaji perempuan mencapai 4.105 riyal Saudi (Rp15,5 juta) selama periode tersebut. Kenaikan gaji perempuan ini tercatat untuk pertama kalinya.

Laporan itu berdasarkan pada data dari Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial, Organisasi Umum untuk Asuransi Sosial (GOSI), dan Observatorium Tenaga Kerja Nasional dari Dana Pengembangan Sumber Daya Manusia (HADAF).

Menurut laporan itu, gaji rata-rata karyawan baru Saudi dari kedua jenis kelamin mencatat sedikit perbedaan sekitar 231 riyal Saudi (Rp876 ribu) pada akhir paruh pertama 2020, dengan gaji rata-rata pria sebesar 4.539 riyal Saudi (Rp17,2 juta), sementara gaji wanita mencapai 4.308 riyal Saudi (Rp16,3 juta).

Terlihat pertumbuhan pada gaji wanita 613 riyal Saudi (Rp2,3 juta) dibandingkan dengan 603 riyal Saudi (Rp2,2 juta) untuk pria setiap tahun. Ini menunjukkan peningkatan masing-masing 603 riyal Saudi (Rp2,2 juta) atau 15,32 persen dan 613 riyal Saudi (Rp2,3 juta) atau 16,59 persen dalam gaji pria dan wanita yang baru dipekerjakan setiap tahun.

Sedangkan untuk gaji pria yang baru direkrut mencapai 3.963 riyal Saudi (Rp15 juta), sementara gaji wanita mencapai 3.695 riyal Saudi (Rp14 juta) pada akhir paruh pertama 2020. Gaji rata-rata orang di sektor swasta mencapai 6.838 riyal Saudi (Rp25,9 juta) untuk pria dan 4.476 riyal Saudi (Rp16,9 juta) untuk wanita.

Secara tahunan, gaji rata-rata untuk pria tumbuh sebesar 3,6 persen dan untuk wanita 8,2 persen yang mencapai 6.596 riyal Saudi (Rp25 juta) untuk pria dan 4.137 riyal Saudi (Rp15,6 juta) untuk wanita pada akhir paruh pertama 2020.

Laporan tersebut juga mencakup angka statistik perusahaan sektor swasta termasuk individu, saham gabungan, perseroan terbatas, dan masyarakat yang terdaftar dalam sistem GOSI.

Terjadi peningkatan dari triwulan I tahun 2020 ke triwulan I tahun 2021. Kemudian menurun pada triwulan II tahun 2021 di mana jumlah usaha untuk triwulan II tahun 2021 mencapai 630.798 usaha dan peningkatan jumlah perusahaan mencapai 10 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun 2020.

Sedangkan persentase penurunannya sebesar 2,7 pada jumlah perusahaan pada triwulan II tahun 2021 dibandingkan triwulan sebelumnya. Selama triwulan II, sekitar 26,7 persen usaha swasta berada di sektor perdagangan besar dan eceran serta reparasi kendaraan bermotor dan sepeda motor.