Nusantaratv.com - Menopause adalah penurunan alami pada hormon reproduksi ketika seorang wanita mencapai usia 40-an atau 50-an. Ditandai dengan berhentinya siklus haid bulanan.
Saat memasuki periode menopause, wanita memang lebih rentan terserang masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan lainnya. Di samping itu, menopause dapat juga menyebabkan banyak perubahan pada tubuh wanita.
Akibatnya wanita bisa mengalami keluhan yang mengganggu, seperti hot flashes, perubahaan mood, vagina kering, dan sebagainya.
Mengkonsumsi vitamin D dalam dosis yang tepat efektif untuk mengatasi keluhan yang dirasakan wanita menopause.
Berikut sederet manfaat baik vitamin D untuk wanita menopause:
1. Menjaga Kesehatan Tulang
Menjelang masa menopause atau disebut perimenopause kadar estrogen tubuh akan berkurang dan haid menjadi jarang atau berhenti. Kondisi ini bisa membuat massa otot menyusut, yang bisa meningkatkan risiko osteoporosis. Guna menurunkan risiko masalah pada tulang, Anda perlu mengonsumsi vitamin D secara rutin. Vitamin ini dapat membantu penyerapan kalsium dan meningkatkan kekuatan tulang.
2. Mengurangi Risiko Depresi
Menurunnya kadar estrogen dan progesteron selama menopause bisa memengaruhi suasana hati. Pada beberapa orang, kondisi ini pun dapat meningkatkan risiko depresi.
Untuk mencegahnya, Anda sebaiknya mengonsumsi vitamin D secara rutin. Vitamin D terbukti bisa meningkatkan suasana hati. Jenis vitamin ini dapat pula meningkatkan kinerja kognitif, sehingga depresi bisa teratasi.
Menurut dr. Devia Irine Putri, manfaat tersebut karena vitamin D bisa berperan sebagai antioksidan. Artinya, vitamin ini bisa memperbaiki fungsi otak sehingga mampu mengurangi risiko dan gejala depresi.
3. Menjaga Kadar Gula Darah
Estrogen dan progesteron memengaruhi kemampuan sel tubuh merespons insulin. Oleh karena itu, adanya perubahan kadar hormon tersebut saat menopause dapat membuat kadar gula darah tidak stabil.
Pada kondisi ini, penggunaan vitamin D dianggap bisa membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Karenanya, risiko resistensi insulin juga bisa diturunkan. Artinya, kemungkinan untuk mengemban diabetes tipe 2 juga lebih minimal.
4. Menjaga Berat Badan
Menopause menyebabkan penurunan kadar estrogen. Hal ini bisa memicu munculnya keinginan untuk makan lebih banyak, sekaligus membuat Anda malas bergerak. Apabila kondisi tersebut dibiarkan begitu saja, bukan tidak mungkin jika Anda akan mengalami kenaikan berat badan yang berujung pada obesitas.
Untuk menurunkan risiko tersebut, Anda sebaiknya mengonsumsi vitamin D secara rutin dan teratur.
Selain mengkonsumsi vitamin D sangat disarankan untuk menerapkan pola hidup dan pola makan sehat serta berolahraga secara teratur.
5. Menurunkan Risiko Hipertensi
Perubahan hormon selama menopause bisa menyebabkan peningkatan berat badan. Hal tersebut dapat pula membuat tekanan darah lebih sensitif terhadap garam dari makanan. Kondisi demikian membuat wanita menopause lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Solusinya adalah mengonsumsi vitamin D, baik dari makanan maupun suplemen. Studi yang dipublikasikan di Cureus menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D dan kalsium bisa menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Jika ingin mendapatkan vitamin D dari suplemen, Anda mesti berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. (dari berbagai sumber)