Nusantaratv.com - Secara medis ibu hamil juga dibolehkan untuk menunaikan ibadah puasa. Kendati demikian, mengingat tengah 'berbadan dua' para ibu hamil yang berpuasa tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan, baik saat sahur maupun berbuka puasa.
Ada beberapa makanan yang harus dihindari ibu hamil saat berpuasa.
Menurut Dokter spesialis kandungan RS Mitra Keluarga, Boy Abidin ibu hamil perlu memenuhi nutrisi dengan menghindari makanan yang mengandung banyak garam, gula, dan lemak.
Sebaiknya mengikuti anjuran Kemenkes maksimal 4 sendok makan gula, garam 1 sendok teh per hari.
Dijelaskan, makanan tinggi garam dapat membuat tekanan darah meningkat secara tidak sehat. Tekanan darah yang terus meningkat bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Selain itu, ibu hamil juga harus menghindari makanan yang terlalu manis karena mengandung indeks glikemik yang tinggi.
GI merupakan peringkat pada skala 1-100 yang menunjukkan seberapa cepat makanan dapat meningkatkan gula darah. Makanan dengan skor GI tinggi dapat mengganggu insulin yang membantu mengontrol kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh.
Karenanya, meski penting bagi perkembangan janin, ibu hamil juga dianjurkan untuk menghindari makanan tinggi lemak. Pasalnya, aasupan lemak berlebih akan meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan berat badan naik hingga membuat ibu kesulitan bernapas.
Selain makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak yang tinggi, ibu hamil juga perlu menghindari makanan yang dimasak setengah matang atau mentah.
Berikut beberapa makanan yang harus dihindari ibu hamil saat berpuasa:
1. Gorengan
Gorengan kurang baik bagi ibu hamil karena mengandung kalori dan lemak yang tinggi.
Rutin mengonsumsi gorengan dapat menyebabkan diabetes gestasional pada ibu hamil. Kondisi tersebut dapat memberikan efek berbahaya bagi ibu dan bayi yang berada dalam kandungan.
2. Minuman Bersoda
Terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda dapat memperburuk kesehatan ibu dan jabang bayi. Minuman soda mengandung gula yang tinggi, yang bisa berbahaya bagi ibu hamil.
Minuman soda dapat menyebabkan diabetes gestasional. Kondisi itu dapat mengakibatkan komplikasi pada ibu hami dan bayi.
Bayi bisa tumbuh terlalu besar dan dapat membuat proses persalinan menjadi lebih sulit.
3. Ikan dan Daging Setengah Matang atau Mentah
Ikan dan daging mentah dapat memicu beberapa infeksi virus, bakteri, dan parasit.
Infeksi bisa memicu dehidrasi dan membuat tubuh terasa lemah. Infeksi juga dapat ditularkan ke bayi dengan konsekuensi yang lebih serius.
4. Jeroan
Jeroan harus dihindari oleh ibu hamil karena tinggi kolesterol.
Karena tinggi akan kolesterol, bisa meningkatkan risiko hipertensi yang bisa berujung pada komplikasi dan menyebabkan kondisi preeklamsia.
Preeklamsia yang tidak ditangani bisa menyerang pertumbuhan janin dan mengakibatkan berbagai masalah pada masa kehamilan dan persalinan. Kemungkinan bayi lahir prematur akan lebih tinggi.
5. Mi instan
Mi instan mengandung nutrisi rendah, dan berbagai zat adiktif yang tidak menyehatkan. Terlalu sering makan mi instan dikhawatirkan akan membuat ibu hamil dan bayinya kekurangan nutrisi.
Kandungan bumbu mi instan cenderung menggunakan bumbu yang tinggi kandungan garam.
Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi pada kehamilan. Peningkatan tekanan darah pada usia kehamilan menyebabkan kondisi preeklampsia yang fatal bagi ibu maupun bayi. (dari berbagai sumber)