Simak Baik-baik! Deretan Suplemen Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Prostat 

Nusantaratv.com - Kanker prostat adalah kanker pada pria yang berkembang di dalam kelenjar prostat, dan umumnya ditandai dengan gangguan buang air kecil.

Banyak faktor penyebab terjadinya kanker prostat, salah satu pemicunya adalah mengkonsumsi suplemen melebihi batas yang dianjurkan. 

Banyak orang mengonsumsi suplemen untuk menambah kadar asupan vitamin dalam tubuh. Vitamin dan mineral seperti zat besi, kalsium, vitamin C dan vitamin D menjadi nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Tetapi perlu diketahui, berdasarkan hasil studi terbaru menemukan efek buruk mengonsumsi suplemen tertentu yang berkaitan dengan kanker prostat. Suplemen asam folat meningkatkan risiko kanker prostat.

Dijelaskan, pria yang mengonsumsi suplemen tersebut dengan dosis tinggi, memiliki peningkatan risiko kanker prostat lebih dari dua kali lipat, dibandingkan dengan pria yang tidak mengonsumsi suplemen asam folat.

Studi menyoroti potensi peran kompleks folat dalam kanker prostat dan kemungkinan efek yang berbeda dari suplemen yang mengandung asam folat dengan sumber alami folat.

Guna mendapatkan kesimpulan yang lebih valid, dilakukan riset untuk menganalisis pria secara acak. Peserta riset terbagi menjadi kelompok yang diberikan plasebo atau suplemen dengan aspirin dosis rendah harian dan 1 miligram asam folat setiap hari.

"Mereka yang mengonsumsi aspirin saja ditemukan tidak memiliki efek signifikan pada kejadian kanker prostat, tetapi mengonsumsi asam folat ditemukan meningkatkan risiko kanker prostat sebesar 163 persen," demikian kata studi.

Studi diperkuat dengan hasil penelitian lain yang diterbitkan di BMJ terkait risiko kanker dengan suplementasi asam folat dianalisis lebih lanjut. Meta-analisis dari enam uji coba terkontrol secara acak melaporkan kejadian kanker prostat untuk pria yang menerima asam folat dibandingkan dengan kontrol.

Hasilnya, tidak ada perbedaan signifikan dalam insiden kanker yang ditunjukkan antara kelompok yang menerima asam folat dan kelompok plasebo/kontrol, untuk jenis kanker lainnya.

Disimpulkan, kanker prostat adalah satu-satunya jenis kanker yang ditemukan meningkat setelah suplementasi asam folat. (dari berbagai sumber)