Nusantaratv.com - Sabethes. Begitu nama nyamuk yang satu ini. Hewan serangga itu dianggap sebagai nyamuk paling cantik di dunia.
Sayangnya, spesimen ini juga kebetulan merupakan pembawa penyakit tropis, seperti dikutip dari BBC, Senin (6/9/2021). Kecantikannya tak bisa dipungkiri. Nyamuk betina ini, dengan kakinya yang berbulu dan tubuhnya yang berkilau, benar-benar menakjubkan.
Ini adalah salah satu spesies dari genus Sabethes yang ditemukan di kawasan Amerika Selatan dan Amerika tengah. Dan, foto ini diambil oleh Gil Wizen dari Ontario, Kanada.
Karyanya mendapat pujian tertinggi dalam kompetisi tahunan fotografi alam, 'Wildlife Photographer of the Year'. Di laman ini, Anda dapat menikmati beberapa gambar lainnya yang juga mendapat pujian tertinggi dalam kontes bergengsi tersebut.
Diketahui, Gil adalah pakar entomologi terlatih. Dia sangat memahami subjek fotonya. Guna mendapatkan jepretan seperti ini, diperlukan banyak perencanaan, kesabaran, bahkan sedikit penderitaan.
Menurut Gil, nyamuk Sabethes sangat lincah dan sulit difoto, terutama dalam keadaan panas dan lembap hutan hujan Amazon di Ekuador, tempat gambar ini diambil. "Si nyamuk merespons pergerakan sekecil apapun dan perubahan intensitas cahaya," kata Gil.
"Ini berarti Anda harus tidak boleh bergerak sama sekali saat berusaha memotretnya, dan juga siap-siap nyamuknya akan terbang jika Anda menggunakan (lampu) flash. Untungnya, Anda tidak pernah sendirian bersama seekor nyamuk karena biasanya ada puluhan yang terbang di atas kepala Anda," tambahnya.
"Nyamuk-nyamuk ini adalah vektor beberapa penyakit tropis, seperti demam kuning dan demam berdarah dengue. Saat mengambil foto, saya digigit oleh nyamuk ini dan beberapa nyamuk lainnya. Tapi saya masih hidup!" cetus Gil.
Perhatikan bagaimana kaki belakang si nyamuk diangkat tinggi-tinggi saat hewan itu menghisap darah dari tangan Gil. Kaki-kaki itu adalah organ sensori. Si nyamuk harus sangat sadar akan apa yang terjadi di sekitarnya untuk berjaga-jaga kalau dia harus segera melarikan diri.
Kemudian bulu-bulu halus di kaki tengahnya, yang belum jelas apa fungsinya namun kemungkinan besar berperan dalam menarik lawan jenis. Dan, terdapat lebih dari 3.300 spesies nyamuk di dunia.