Pria Wajib Tahu! Ini Efek Buruk Pelumas Seks terhadap Sperma

Nusantaratv.com - 27 Maret 2022

Ilustrasi sperma/ist
Ilustrasi sperma/ist

Penulis: Andi Faisal

Nusantaratv.com - Pelumas seks biasanya digunakan pasangan yang vaginanya kering atau telah memasuki masa menopause. Ada juga pasangan yang menggunakan pelumas seks untuk menambah kenyamanan dan sensasi saat bercinta. 

Namun sebaiknya kurangi penggunaan pelumas seks karena menurut medis dapat merusak kualitas sperma. 

Bahkan seorang dokter memperingatkan bahwa pelumas seks dapat membahayakan sperma lelaki. 

Hasil studi menemukan pelumas berefek negatif pada motilitas sperma, kemampuan sperma untuk berenang dan dapat mencegah pembuahan.

Di sisi lain, sebuah penelitian melihat apakah pelumas "ramah kesuburan" sama bermanfaatnya dengan yang diklaim.

Pelumas kesuburan dirancang khusus untuk membantu pasangan yang mencoba untuk hamil. Produk ini dipasarkan sebagai kesuburan atau sperma yang “ramah”. Tapi bukannya diterapkan di saat bergairah, biasanya dimasukkan ke dalam vagina sebelum berhubungan seks menggunakan aplikator.

Baru-baru ini ada sebuah produk pelumas seks yang mengklaim sebagai pelumas yang ramah kesuburan. Para peneliti dari Universitas Pretoria di Afrika Selatan kemudian menguji produk tersebut pada 60 sampel sperma dari pria di negara tersebut.

Dalam pengujiannya, para peneliti menambahkan 0,5 ml cairan ke sampel dan menggunakan kamera mikroskopis untuk melihat bagaimana perilaku sperma. Motilitas sperma dinilai menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hasilnya, semua pelumas menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kemampuan sperma untuk melakukan perjalanan dibandingkan dengan sperma yang tidak diobati.

Tak ayal eksperimen itu membantah klaim bahwa produk pelumas seks itu ramah sperma. Dsimpulkan, pelumas yang diklaim ramah sperma ini sebenarnya justru dapat menghambat pembuahan normal. (dari berbagai sumber) 


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])

Berita Terkait
Studi Klinis SANOIN-1711531661
tips-1711444228
Ilustrasi-1710918050