Nusantaratv.com - Jika selama ini Netflix sengaja membiarkan para pengguna berbagi password atau password sharing meski tidak serumah atau dengan teman. Kedepan Netflix bakal menertibkan pelanggaran tersebut. Netflix bakal melakukan razia global besar-besaran untuk menertibkan para pengguna yang selama ini berbagi password.
Pasalnya, Netflix kini menghadapi kompetisi yang makin ketat dan penurunan pelanggan berbayar.
Netflix baru saja kehilangan sekitar 200 ribu pelanggan berbayar dalam laporan keuangan terbarunya dan membuat valuasi perusahaan terpangkas sampai USD 50 miliar. Bahkan Netflix memprediksi bisa kehilangan sampai 2 juta pelanggan berbayar di kuartal kedua nanti.
Karena itu, Netflix melakukan langkah antisipasi dengan memperingatkan bahwa razia global praktik berbagi sharing yang tidak sesuai aturan akan dilakukan.
Netflix memperkirakan lebih dari 30 juta rumah tangga di Amerika Serikat dan Kanada berbagi password, ditambah 100 juta lainnya di seluruh dunia.
Menariknya, Netflix mengakui sebelumnya mereka memang sengaja membiarkan sharing password dilakukan sembarangan karena membuat pengguna betah di layanannya. Tapi karena ketatnya persaingan di bisnis streaming online belakangan ini, misalnya dari Disney dan Warner Bros, Netflix ingin agar lebih banyak pengguna membayar layanannya.
"Penetrasi yang relatif tinggi di rumah tangga, ketika termasuk dengan banyaknya rumah tangga yang berbagi password dikombinasi dengan kompetisi, telah menciptakan halangan pertumbuhan pendapatan," sebut Netflix.
Selain berencana melakukan razia besar-besaran, Netflix tengah melakukan uji coba metode untuk mencegah sharing password untuk pengguna di luar satu rumah, di negara seperti Chile, Kosta Rika dan Peru. Metode itu mungkin akan diterapkan juga ke seluruh dunia, tapi masih butuh waktu untuk mengimplementasikannya. (dari berbagai sumber)