Nusantaratv.com - Keterbatasan fisik tidak membuat Kharil Badri Zainurin, pria penjual roti canai di Malaysia ini lantas putus semangat. Sejak 2017, ia harus hidup dengan satu tangan saja.
Terlihat dalam video TikToknya, ia menjalani pekerjaanya sebagai penjual roti canai dengan penuh semangat. Mulai dari bersih-bersih, melayani pelanggan, hingga membuat roti canai.
Meskipun hanya menggunakan satu tangan, ia bahkan tampak lihai saat membuat adonan roti canai. Dikutip dari mStar (02/09/22) ia berjualan di Batu Berendam, Melaka.
Badri mengatakan bahwa dirinya sudah bekerja sebagai penjual roti canai sejak usianya 20 tahun. Namun, tragedi 15 November 2017 membuat dirinya harus kehilangan tangan kirinya.
"Ketika itu saya naik motor dan (calon) istri saya yang bawa motornya. Entah bagaimana tiba-tiba ada mobil dari arah berlawanan menyerempet dan kendaraan kami terpental," ujar Badri.
Saat itu, ia masih sadar. Hanya saja ia merasa tangan kirinya ada yang aneh, terasa lembek dan tidak sakit. Awalnya pihak rumah sakit ingin melakukan pembedahan.
Sayangnya tangan kirinya tersebut tidak bisa diselamatkan, sehingga dokter yang menangani Badri melakukan amputasi. Awalnya diamputasi sampai siku dan kini diamputasi hingga bahu.
Menyedihkannya lagi, amputasi tangan tersebut terjadi seminggu sebelum ia menikah dengan istrinya. Karenanya saat itu, pernikahannya harus diundur selama 2 bulan.
"Alhamdulillah walaupun harus kehilangan tangan, istri menerima saya seadanya. Dia juga mengalami cedera parah pada tulang lutut dan paha saat kecelakaan terjadi," ujar Badri.
Meski begitu ia tidak membiarkan dirinya larut dalam kesedihan. Setelah sembuh, saya langsung melanjutkan pekerjaan dengan berdagang roti canai di gerai.
"Awalnya memang sulit, tapi lama-lama terlatih juga untuk melakukan aktivitas dengan satu tangan. Apa yang bisa saya kerjakan saya lakukan, yang sulit dibantu sang istri," tutup Badri,mengutip detikfood.