NTV Today: Lagi Tren! Cari Jodoh Lewat Klub Lari Ramai di AS

Nusantaratv.com - 10 September 2024

Belakangan ini mulai bermunculan klub lari yang sengaja memfasilitasi anggotanya untuk mencari jodoh.
Belakangan ini mulai bermunculan klub lari yang sengaja memfasilitasi anggotanya untuk mencari jodoh.

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Tren terbaru mencari jodoh di Kota New York, Amerika Serikat (AS), tidak lagi lewat aplikasi kencan, tetapi melalui klub lari. 

Belakangan ini mulai bermunculan klub lari yang sengaja memfasilitasi anggotanya untuk mencari jodoh. 

"Saya bergabung (klub lari) akhir musim semi kemarin untuk berhenti dari aplikasi kencan. Saya tidak menemukan jodoh di situ. Jadi saya senang berjumpa orang di sini dengan cara unik lewat klub ini," ujar Anggota Lunge Run Club, Annie Jorgensen, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today, Selasa (10/9/2024).

Menurut platform Eventbriteacara kencan melalui aktivitas olahraga mengalami kenaikan minat hingga 135 persen dari 2022 hingga 2023 di AS. 

Salah satu yang terpopuler di Kota New York adalah Lunge Run Club yang rutin menggelar pertemuan setiap Rabu malam di Washington Square Park di Manhattan. Sedangkan mereka yang datang harus mengikuti aturan warna baju.

"Semua orang punya baju hitam di New York. Jadi seperti seragam, kalau lajang datang dengan warna hitam. Kita juga ingin terbuka ke semua orang termasuk yang hanya cari teman saja, kalau mau mereka tetap bisa berpartisipasi, nikmati lari, jadi mereka bisa mengenakan warna lain jika sudah ada pasangan," jelas Pendiri Lunge Run Club, Rachael Lansing. 

Sementara mayoritas yang hadir beralasan karena lelah menggunakan aplikasi kencan. Hal ini turut dibuktikan oleh sebuah studi.

"Ada kelelahan dengan aplikasi kencan secara umum. Muncul perasaan mereka hanya pilihan, dan mungkin bahkan bukan pilihan terbaik, sementara acara seperti speed-dating, dan perjodohan langsung, termasuk pertemuan melalui hobi sejenis mempermudah orang-orang untuk terhubung langsung dan miliki topik percakapan tanpa melalui perantara ponsel," sebut analis Boston University, Kathryn Coduto.

Pendiri Lunge Run Club, Steve Cole mengembangkan aplikasi kencan yang berorientasi pada kebugaran, dan akhirnya menginspirasi hadirnya klub lari ini.

Klub ini berkembang dari 30 peserta di awal menjadi hingga 1.200 orang pada pertemuan akhir-akhir ini.

"Ini menjadi event temu kencan terbesar yang terdaftar di Kota New York. Dan kita harus pecahkan rekor tiap pekan karena angka bertambah terus," imbuh Pendiri Lunge Run Club, Steve Cole. 

Para peserta yang hadir berlari sejauh 5 kilometer yang diikuti dengan minum-minum di sebuah bar. "Event terbesar kami #BeersAfter, di mana kita berkumpul di satu bar, lanjut saling berkenalan. Seru sekali," timpal Rachael Lansing. 

Warga Kota New York disebut-sebut sebagai warga yang 70 persen di antaranya aktif berolahraga. Dan olahraga yang popular termasuk lari, jalan kaki, kalistenik dan golf. 

Hal ini juga tidak lepas dari fungsi taman publik yang disebut-sebut nomor dua terbaik di Amerika Serikat dalam segi kualitas dan jumlahnya yang juga banyak. 

Namun, di sisi lain, Kota New York juga dikenal menyediakan berbagai tempat olahraga publik berbayar, seperti gym dan kelas olahraga lainnya yang dikenal tidak ramah kantong bagi warganya.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close