NTV Today: Dari Hama Jadi Hidangan Lezat, Oseng-Oseng Bekicot Jadi Potensi Wisata Kuliner di Magetan

Nusantaratv.com - Siapa sangka, bekicot yang biasanya dianggap sebagai hama, kini menjadi primadona kuliner di Magetan, Jawa Timur (Jatim). 

Sebuah warung oseng-oseng bekicot yang terletak di kaki Gunung Lawu ini viral, dan ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai kota, bahkan bisa menghabiskan 200 kg bekicot setiap harinya. 

Tepatnya di Desa Widorokandang, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tersembunyi sebuah kuliner yang kini tengah viral, oseng-oseng bekicot. 

Warung sederhana milik Markum ini tidak pernah sepi dari pengunjung terutama saat akhir pekan dan hari libur. 

Bekicot yang dulunya dianggap sebagai hama di ladang, kini justru menjadi bahan utama dari menu yang digemari banyak orang.

Kemampuan Markum mengolah oseng-oseng bekicot menjadi kuliner nikmat ternyata menarik perhatian banyak wisatawan. 

Menurutnya, latar belakang dibukanya warung ini bermula dari masalah hama bekicot di ladangnya.

Dalam sehari, ungkap Markum, warungnya bisa menghabiskan ratusan kilogram bekicot untuk dijadikan sajian oseng-oseng.

Khusus di akhir pekan, jumlahnya bisa mencapai 200 kg dengan harga Rp25.000 per porsi. Markum tetap menjaga kualitas dan cita rasa yang menjadi daya tarik utama pengunjung. 

"Ceritanya dulu itu buka warung sambal belajar tani. Kalau disini kan tanamannya sayur. Bekicot tuh jadi hama, pagi dan sore nyuluh bekicot, terus akhirnya saya berpikir, ini mungkin bisa dijual, dimasak, dan bisa menjadi uang. Alhamdulillah sampai sekarang," ujar Markum, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today, Senin (30/9/2024).

Tak hanya warga lokal, pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia rela menempuh perjalanan panjang demi mencicpi kelezatan oseng-oseng bekicot khas warung Markum.

Salah satunya adalah Novita. Wisatawan asal Banyuwangi ini mengaku penasaran dengan rasa bekicot yang sedang viral ini.

"Memang doyan bekicot. Sempat viral di IG (Instagram) dan TikTok beberapa kali, jadi penasaran, terus langsung kesini. Bekicotnya sangat empuk sekali, rasanya juga khas, pedasnya juga pas," sebut Novita.  

Markum menambahkan, warung ini juga viral berkat pemasaran melalui media sosial yang membuat kuliner oseng-oseng bekicot semakin dikenal luas.

Tak hanya menarik wisatawan, warung ini juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.