Nusantaratv.com - Berada di dalam Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur (Jaktim), Jessica Kumala Wongso kerap melakukan meditasi secara mandiri di dalam kamar penjara.
"Iya meditasi. Itu (meditasi) sebenarnya bukan agama. Kalau itu lebih ke arah kembali ke diri kita, mindful, enggak harus kita duduk, diam, menghilangkan semua pikiran," ujar Jessica Wongso saat hadir pada edisi khusus NTV Interview: Suara Hati Jessica Wongso, di Nusantara TV yang dipandu presenter Patricia Cynthia Mapaliey.
"Kayak benar-benar ini nih waktu buat diri sendiri. Kita juga berpikir kalau misalnya ini waktu kita mau ada di momen ini sekarang," tambahnya.
Jessica Wongso melakukan meditasi untuk menghilangkan memori-memori buruk. Sehingga dirinya juga tidak terlalu mengkhawatirkan tentang masa depannya.
"(Meditasi) sangat membantu. Kita tuh enggak terlalu memikirkan masa lalu, enggak terlalu mengkhawatirkan masa depan. Jadi stresnya lama-lama berkurang, gitu itu aja," jelasnya.
Jessica Wongso juga tidak setiap hari mengharuskan dirinya melakukan meditasi. "Kalau mau aja. Itu bukan sesuatu yang harus saya lakukan, kayak terjadi dengan sendirinya aja. Kalau lagi rileks, itu meditasi juga, kalau lagi baca atau lagi apa. Jadi bukan pure yang duduk, enggak harus kayak gitu," imbuh perempuan kelahiran Jakarta, 35 tahun silam itu.
Menurutnya, sangat sult jika di dalam penjara melakukaan meditasi secara rutin, terlebih dalam satu kamar dihuni oleh banyak warga binaan.
"Susah di penjara, ramai, sekamar banyak orang lewat, teriak teriak. Cobaan banget sih kalau yang harus meditasi lama, kecuali kalau malam," tukas Jessica Wongso.