Netflix: Penonton Film The Night Agent Tembus 812 Juta Jam

Nusantaratv.com - Netflix telah merilis data berakurasi 99 persen pada katalog pengguna 100 miliar jam streaming untuk pertama kalinya. 

Tercatat pengguna Netflix di seluruh dunia menonton The Night Agent selama 812 juta jam, menjadikan film thriller politik ini sebagai acara yang paling banyak ditonton pada paruh pertama tahun ini.

Raksasa streaming ini dikritik karena tidak transparan tentang kinerja konten di platformnya.

Kritik tersebut merupakan inti dari aksi mogok di Hollywood tahun ini, yang melumpuhkan industri film dan televisi selama beberapa bulan.

Aktor dan penulis menuntut royalti yang lebih tinggi untuk acara yang berkinerja baik di platform streaming.

Dalam panggilan konferensi dengan media, co-chief executive Ted Sarandos mengakui bahwa kurangnya transparansi mengenai popularitas acaranya telah menyebabkan ketidakpercayaan pada komunitas pembuat konten.

Dia menambahkan bahwa Netflix telah merahasiakan data pemirsanya saat membangun bisnis sehingga Netflix dapat bereksperimen tanpa memberikan informasi penting kepada calon pesaing.

"Ini adalah langkah maju yang besar bagi Netflix dan industri kami," kata perusahaan itu dalam sebuah postingan blog.

"Kami percaya informasi yang ditampilkan dalam laporan ini... akan memberikan para pembuat konten dan industri kami wawasan yang lebih mendalam mengenai pemirsa kami, dan apa yang sesuai dengan mereka."

Komunitas kreatif Hollywood mengandalkan angka penayangan dari perusahaan data penonton Nielsen - yang dirilis setiap tahun - untuk siaran tradisional dan televisi kabel.

Laporan What We Watched memberi peringkat pada 18.000 judul berdasarkan jumlah jam penayangan antara bulan Januari dan Juni tahun ini. Perusahaan mengatakan sekarang akan merilis laporan tersebut setiap enam bulan.

Mencakup hampir 100 miliar jam waktu menonton, acara lain yang menonjol dalam daftar termasuk Ginny dan Georgia, Gilmore Girls, Seinfeld, Friends, dan The Office.

The Mother yang dibintangi Jennifer Lopez menjadi film teratas yang ditonton lebih dari 249 juta jam.
Konten non-Inggris menghasilkan sekitar sepertiga dari seluruh penayangan dan Netflix mengatakan data tersebut juga menunjukkan masih ada permintaan untuk judul-judul lama.

"Kesuksesan di Netflix datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan tidak ditentukan oleh jam tayang saja. Kami memiliki film dan acara TV yang sangat sukses dengan jumlah jam tayang lebih rendah dan lebih tinggi. Ini semua tentang apakah sebuah film atau acara TV menyenangkan penontonnya — dan ukuran penonton relatif terhadap nilai ekonomi dari judul tersebut," kata perusahaan itu.

Dengan hampir 250 juta pelanggan di seluruh dunia, Netflix adalah layanan streaming terbesar di dunia.
Sejak tahun 2021, mereka telah merilis daftar 10 Teratas dan Terpopuler mingguan, yang menampilkan film dan acara TV yang paling banyak ditonton dalam bahasa Inggris dan bahasa lainnya.

Netflix mengatakan bahwa lebih dari separuh judul yang dirilis tahun ini muncul di daftar 10 Teratas mingguan.
Laporan What We Watched menunjukkan 55% penayangan Netflix berasal dari film dan serial asli dan 45% dari judul berlisensi, menurut Sarandos.

Tahun lalu, Netflix meluncurkan layanan terpisah dengan iklan, yang memerlukan transparansi lebih karena pengiklan menginginkan informasi tentang popularitas konten.