Muncul Lagi Varian Baru Covid-19 Bernama Deltacron, WHO Masih Teliti Tingkat Keparahannya

Nusantaratv.com - Di saat sejumlah negara di dunia bersiap mengubah pandemi covid-19 menjadi endemi, muncul lagi varian baru yang dinamai Deltacron. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan semua orang harus selalu waspada, apalagi serangan varian omicron belum usai.

Sesuai dengan namanya varian deltacron merupakan kombinasi dari varian delta dan omicron. Deltacron ditemukan menyebar di beberapa negara Eropa. Menurut WHO, varian baru covid-19 ini telah terdeteksi di Prancis, Belanda, dan Denmark.

Situs penelitian MedRxiv menginformasikan sebuah studi yang menemukan dua infeksi yang melibatkan varian deltacron berbeda yaitu kombinasi materi genetik yang ditemukan pada delta dan omicron.

"Selama pandemi SARS-CoV-2, dua varian atau lebih telah beredar bersama selama periode waktu yang sama dan di wilayah geografis yang sama. Ini menciptakan peluang untuk rekombinasi antara dua varian ini," kata Philippe Colson dari IHU Mediterranee Infection di Marseille, Prancis, Sabtu (12/3/2022).

Para ahli mengatakan terlalu dini untuk mengkhawatirkan varian deltacron. Kendati demikian, Maria van Kerkhove dari WHO mengimbau harus tetap waspada dengan serangan covid-19 jenis baru ini.

Maria mengungkapkan di tempat-tempat deltacron telah terdeteksi jumlahnya sangat rendah. 

"Kami belum melihat perubahan dalam tingkat keparahannya. Tetapi, ada banyak penelitian yang sedang berlangsung," kata Maria.

Penelitian medis menjelaskan rekombinasi virus yaitu ketika setidaknya dua genom virus menginfeksi sel inang yang sama dan bertukar materi genetik selama replikasi, untuk menghasilkan keturunan virus yang memiliki beberapa gen dari kedua galur induk. Dikatakan umum pada virus corona karena cara genom RNA mereka diduplikasi.

Sejauh ini belum ada informasi resmi dari Kementerian Kesehatan atau Satgas Covid-19 mengenai varian Deltacron sudah menyebar di Indonesia atau belum. (dari berbagai sumber)