Merck Produksi Pil Antivirus yang Ampuh Tekan Resiko Kematian Akibat Covid-19

Nusantaratv.com - 02 Oktober 2021

Pil antivirus Molnupiravir/ist
Pil antivirus Molnupiravir/ist

Penulis: Ramses Manurung

Jakarta, Nusantaratv.com-Selain vaksin, ahli medis di seluruh dunia juga terus mengembangkan obat-obatan yang ampuh untuk menyembuhkan pasien yang terinfeksi covid-19.

Terbaru, perusahaan farmasi Merck berhasil memproduksi pil antivirus yang diklaim bisa jadi opsi pengobatan covid-19. Merck telah mengumumkan pil antivirus yang diberi nama Molnupiravir pada Jumat (1/10/2021).

Pil tersebut akan menjadi terapi oral antivirus pertama jika disetujui FDA untuk penggunaan darurat.

Sebelumnya pada Rabu (29/9) mengutip cnnindonesia, Sabtu (2/10/2021), perusahaan menyebut studi laboratorium menunjukkan pil Molnupiravir, kemungkinan efektif melawan varian covid-19 termasuk Delta.

Kepala Vaksin dan Penyakit Infeksi Merck menyebut pil harus sama efektifnya dengan vaksin sebab target keduanya berbeda.

Dijelaskan, Molnupiravir tidak menargetkan spike protein yang jadi target virus, namun lebih ke polimerase virus atau enzim yang dibutuhkan virus untuk memperbanyak diri. Pil bertugas mengacaukan kode genetik virus. Pil juga dinilai paling efektif jika diberikan di awal infeksi.

Baca juga: Studi Terbaru Klaim Obat Covid-19 Buatan Merck Kurangi Risiko Kematian

Hasil uji coba selama lima hari dengan Molnupiravir, pasien justru memiliki risiko dirawat di rumah sakit dan jumlah kematian lebih kecil dibanding dengan pasien yang diberikan plasebo.

Pengobatan oral yang praktis untuk penderita covid-19 sejak awal pandemi memang terus dicari dan dikembangkan. Obat lain termasuk remdesivir Gilead juga menunjukkan penurunan risiko perawatan di rumah sakit jika diberikan di awal infeksi. Namun obat harus diberikan secara intravena.

"Jika ini berhasil, itu akan mengubah lanskap. Masih banyak yang perlu kita ketahui. Seperti apa profil efek sampingnya? Apakah kita tahu bagaimana dosisnya pada populasi yang berbeda seperti anak-anak dan orang gemuk? Tapi sebagai hasil awal, ini pasti menarik," ujar Andy Pavia, kepala Divisi Penyakit Menular Pediatrik di University of Utah.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Berita Terkait
Nusantara TV-1734680954
Nusantara TV-1734597810
Nusantara TV-1734505216
Nusantara TV-1734431625
x|close