Kenali Perbedaan Penyakit GERD dengan Maag yang Sama-sama Menyerang Lambung

Nusantaratv.com - 11 Februari 2022

Orang menderita penyakit maag/ist
Orang menderita penyakit maag/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-GASTRO Esophageal Reflux Disease (GERD) dan maag sama-sama penyakit yang menyerang lambung. Namun masih banyak orang kurang memahami perbedaan kedua jenis penyakit ini. 

Meski tidak secara langsung mengancam jiwa, namun kedua penyakit ini khususnya GERD jika tidak ditangani dapat menimbulkan komplikasi yang bisa mengancam jiwa. 

Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, Dokter Spesialis Gastroenterologi FKUI-RSCM menyatakan GERD dan maag bukanlah penyakit seumur hidup sehingga bisa disembuhkan.

Selama proses penyembuhan, pasien wajib menghindari risiko dan pemicu terjadinya kekambuhan.

"Kalau maag kumannya kita bersihkan, kita obati. GERD juga bisa sembuh, dua bulan diobati dia sembuh, terus diharus jaga makannya," ujar Prof. Ari.

Prof Ari memaparkan beberapa faktor yang berisiko sebagai pemicu terjadinya kekambuhan pada penyakit GERD adalah kebiasaan merokok dan meminum alkohol, mengkonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus, makan di waktu yang terlalu larut, mengkonsumsi makanan yang berlemak atau digoreng serta mengkonsumsi minuman atau makanan berkafein.

Dikatakan, penyakit ini bisa sembuh tapi juga bisa kambuh. Intinya adalah kalau bisa mengendalikan faktor risiko setelah diobati, itu bisa sembuh total.

Adapun perbedaan antara maag dan GERD, sambung Prof. Ari, penyakit maag hanya terjadi di lambung saja dengan gejala seperti nyeri uluhati, begah, mual, muntah, kembung, cepat kenyang dan sendawa.

Sedangkan GERD adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan atau balik arah. Gejala utama dari GERD adalah rasa panas di dada dan mulut terasa pahit.

Gejala lain yang mungkin dirasakan penderita penyakit GERD, yaitu telinga berdenging, hidung tersumbat, gigi ngilu itu lebih ke GERD. 

"Orang bisa kena GERD dan maag sekaligus tapi kalau murni GERD, dia biasanya enggak ada gejala-gejala di lambung," ujar Prof. Ari.

Untuk pertolongan pertama ketika GERD kambuh, bisa mengkonsumsi obat yang mengandung antasida atau sejenisnya untuk menetralkan asam lambung. Namun, jika sakit berlanjut maka harus segera mengunjungi rumah sakit. (dari berbagai sumber) 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close