Nusantaratv.com - Untuk kalian yang sering merasa pusing dan sakit kepala hingga nyeri dibagian tulang, waspada jangan anggap itu sakit biasa. Selain harus rutin memeriksakan kesehatan ke dokter, kita juga harus pintar menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari virus dan penyakit.
Kabar duka kepergian Babe Cabita karena idap Anemia Aplastic sontak membuat publik penasaran dengan ciri, gejala dan penyebab utama penyakit langka ini muncul. Untuk lebih jelasnya, simak di bawah ini.
Gejala Anemia Aplastic
Menurut beberapa penelitian kesehatan, anemia aplastic merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh autoimun dan menyerang sistem kekebalan tubuh. Biasanya gejala yang terlihat penderita anemia aplastic yaitu sering demam, pucat, pusing, sesak nafas, hingga sering terkena virus.
Sebagian orang memang menganggap jika sakit kepala seringkali hal biasa pada saat imun menurun. Namun tampaknya, sakit kepala dibarengi dengan sesak nafas dan nyeri dibagian tulang, bisa menjadi ciri-ciri orang terkena Anemia Aplastic dan segera periksakan ke dokter!
Penyebab Anemia Aplastic
Tak hanya karena virus semata, penyakit langka ini ternyata bisa disebabkan karena faktor keturunan lho. Untuk mewaspadainya, berikut beberapa point yang dianggap menjadi penyebab terkena Anemia Aplastic.
Sering terpapar bahan kimia berbahaya dan terjadi secara terus-menerus, seperti pestisida, benzene bisa menjadi penyebab Anemia Aplastic. Atau sering mengonsumsi obat-obatan antibiotik sebelumnya.
Pengobatan Anemia Aplastic
Belajar dari kasus sakit Babe Cabita, anemia aplastic termasuk kedalam penyakit langka berbahaya dan masih minim obat yang mungkin bisa menjadi penawarnya. Selain melakukan operasi, anemia aplastic bisa dicegah melalui Imunosupresan, yaitu pemberian obat imunosupresan, seperti ciclosporin dan kortikosteroid, untuk mencegah terjadinya kerusakan sumsum tulang karena penyakit autoimun atau bisa dengan Transplantasi sumsum tulang, untuk menggantikan sel sumsum tulang yang rusak dengan yang sehat.