Nusantaratv.com - Ejakulasi adalah pelepasan sperma dan cairan semen melalui penis oleh seorang pria yang terjadi akibat proses rangsangan seksual. Dalam berhubungan intim tidak terdapat patokan durasi dan semua tergantung pada masing-masing pasangan.
Namun berdasarkan penelitian, berhubungan intim rata-rata berlangsung sekitar lima setengah menit sebelum akhirnya pria mencapai ejakulasi.
Ejakulasi dini merupakan suatu gejala yang ditandai dengan ketidakmampuan seorang pria untuk mengontrol ejakulasinya.
Seseorang dianggap mengalami ejakulasi dini jika pada 75% - 100% hubungan seksual yang dilakukan, sperma keluar dalam waktu kurang dari 1 menit dihitung dari penetrasi dan keluhan menetap setidaknya selama 6 bulan.
Ejakulasi dini adalah masalah kesehatan seksual yang cukup menyiksa bagi pria maupun pasangannya.
Umumnya, pilihan pengobatan ejakulasi dini ini termasuk teknik perilaku, anestesi topikal, konseling atau pengobatan.
Dokter juga bisa meminta pasien melakukan tes darah memeriksa kadar testosteron dan mungkin akan merujuknya ke ahli urologi atau spesialis disfungsi seksual.
Namun ada kabar terbaru yang cukup menggembirakan. Para ilmuwan telah menemukan cara untuk menyembuhkan ejakulasi dini melalui penggunaan arus listrik.
Pengobatan baru menggunakan arus listrik ini bisa menjadi pilihan alternatif pengobatan ejakulasi dini. Pengobatan ini melibatkan elektroda yang ditancapkan ke penis selama 30 menit, selama tiga sesi seminggu.
Ahli urologi mengungkapkan bahwa seorang pria yang menjalani terapi ejakulasi dini mampu bertahan tujuh kali lebih lama di ranjang dibandingkan sebelumnya.
Pria berusia 28 tahun itu dirawat di Lebanon selama enam bulan setelah mencoba berbagai obat untuk mengatasi masalah seksualnya.
Pria itu telah menjalin hubungan dengan pacarnya selama satu tahun dan biasanya akan mengalami ejakulasi setelah 40 detik.
Setelah menjalani perawatan, dia bisa melakukan hubungan intim selama lima menit sebelum mencapai klimaks.
Pengobatan ejakulasi dini dengan arus listrik dilakukan dengan cara menggunakan mesin perangsang saraf yang ditempelkan pada batang penis.
Satu permukaan elektroda ditempatkan di dasar poros dan lainnya 2 cm ke atas. Mesin ini berfungsi mengganggu respons saraf yang diperlukan otot untuk berkontraksi, sehingga mengakibatkan ejakulasi.
Pria ini mengaku kehidupan seksualnya semakin meningkat perlahan setelah melakukan beberapa kali terapi ejakulasi dini.
Setelah menjalani perawatan selama 14 bulan, pria itu membutuhkan waktu 5 menit dan 14 detik untuk mencapai klimaks.
Dijelaskan, terapi ejakulasi dini menggunakan arus listrik memang menimbulkan
rasa sakit. Boleh jadi Anda akan merasakan ketidaknyamanan saat menjalani pengobatan.
Hanya saja belum ada penjelasan ilmiah penyebab arus listrik bisa membantu mengatasi ejakulasi dini.
Namun para ahli percaya bahwa mesin itu bisa merangsang saraf punggung mengganggu otot-otot yang berkontraksi ketika seorang pria akan ejakulasi. (dari berbagai sumber)