Kabar Baik, Menkes: Varian Deltacron Mirip Varian Mu dan Lambda

Nusantaratv.com - 19 Maret 2022

Menkes Budi Gunadi Sadikin/ist
Menkes Budi Gunadi Sadikin/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Munculnya varian Deltacron yang disebut gabungan dari varian Delta dan Omicron sontak memicu ketakutan global. Pasalnya, varian Delta maupun Omicron sama-sama masuk daftar variant of Concern (VoC) atau varian mengkhawatirkan.

Kabar baiknya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi Deltacron tak seseram yang dibayangkan. Bahkan menurut para ahli varian Deltacron, serupa dengan varian Lambda dan Mu.

"Itu sebenarnya bukan mutasi itu seperti kombinasi dari dua varian, yaitu varian Delta dan Omicron. Dan sampai sekarang varian tersebut masuk variant under monitoring (VuM), artinya belum dipastikan transmisi-nya lebih cepat atau tidak," papar Budi, Jumat (18/3/2022).

"Lebih severe, lebih parah atau tidak, tapi yang jelas kombinasi Deltacron sudah masuk lama sebulan dan tidak ada progress-nya," imbuhnya.

Sebenarnya, saat pertama kali ditemukan Varian Lambda dan Mu juga sempat membuat para ahli khawatir. Beruntung, ternyata kasusnya cepat mereda dan tidak memicu peningkatan kasus eksponensial seperti Omicron, atau gejala berat seperti COVID-19 varian Delta. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga kini mengkategorikan Deltacron dalam variant under monitoring. Itu berarti, varian tersebut masih terus dipantau apakah memicu gejala berat atau tingkat penularan lebih cepat. Sejauh ini WHO meyakini subvarian Omicron BA.2 menjadi varian paling menular.

"Kalau kita melihat gejalanya ini mungkin kaya varian Mu dan Lambda, tidak seperti mengkhawatirkan yang dibayangkan," pungkas Menkes. (dari berbagai sumber)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close