Ini Penjelasan Pakar Mengapa Kadar Antibodi Covid-19 Perempuan Lebih Tinggi dari Laki-laki

Nusantaratv.com - 21 April 2022

Ilustrasi antibodi covid-19/ist
Ilustrasi antibodi covid-19/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - `Terungkap fakta baru perbedaan antibodi covid-19 pada perempuan dan laki-laki. Ternyata, antibodi covid-19 perempuan lebih tinggi dari laki-laki. 

Hal itu dibuktikan oleh data yang dirilis Peneliti Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) tentang hasil sero survei antibodi SARS-CoV2 di Jawa-Bali per Maret 2022.

Hasilnya, perempuan memiliki antibodi lebih banyak dibandingkan laki-laki. Hal tersebut terjadi dalam sero survei yang diterbitkan per Desember 2021.

Pada data sero survei Maret 2022, 99,3 persen perempuan punya antibodi Covid-19, sedangkan laki-laki lebih sedikit dengan angka persentase 99,1 persen. Tipis sekali memang tapi ada perbedaan di sana.

Hal yang sama terjadi pada hasil sero survei Desember 2021 bahwa sebanyak 93,4 persen perempuan punya antibodi Covid-19, sedangkan laki-laki di angka 92,6 persen. Lebih rendah sedikit.

Selain itu, kadar antibodi yang dimiliki perempuan pun lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Perbedaannya cukup jauh untuk poin yang satu ini.

Per Maret 2022 perempuan punya kadar antibodi sebesar 6523 U/ml, sedangkan laki-laki hanya 5167 U/ml.

Menurut Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono penyebab perempuan memiliki kadar antibodi covid-19 lebih tinggi dari laki-laki dikarenakan perempuan memiliki aktivitas lebih banyak dari laki-laki. 

"Data kadar antibodi perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki ini mengindikasikan bahwa respons atau kenaikan itu terjadi karena mungkin mobilitas atau aktivitas kaum perempuan memang lebih banyak dibandingkan laki-laki," papar Pandu, Rabu (20/4/2022).

Pendapat senada disampaikan Iwan Ariawan, Ahli Epidemiologi yang juga ikut terlibat dalam sero survei ini. Dikatakan, benar perempuan memiliki interaksi sosial yang lebih banyak dibanding laki-laki. Itu sebabnya kadar antibodi perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki.

"Kadar antibodi perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki, kemungkinan karena perempuan itu lebih berisiko terinfeksi di Indonesia ini, kenapa? Ya, kita lihat bahwa risiko terinfeksi itu terjadi karena interaksi sosial, jadi lebih banyak berkerumun, lebih banyak bepergian," kata Iwan. (dari berbagai sumber)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close