Nusantaratv.com-Kasus positif covid-19 di Tanah Air kembali melonjak. Bahkan pada hari ini, Rabu (16/2/2022) terjadi rekor tertinggi jumlah kasus positif covid-19 sepanjang pandemi di Indonesia sebanyak 64.718 kasus.
Beruntung Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan obat untuk Covid-19 bernama molnupiravir. Obat anti virus tersebut ampuh menurunkan risiko sakit sedang-berat hingga 50%.
Obat molnupiravir memiliki efektivitas yang cukup tinggi. Efek samping juga tergolong ringan dalam mengobati Covid-19. Cara kerja obat molnupiravir sangat mirip dengan obat antivirus Remdesivir.
Molnupiravir bekerja dengan cara mengganggu aktivitas enzim RNA virus Corona sehingga menghambat perkembangbiakan virus. Alhasil, virus corona akan dibasmi oleh sistem imun tubuh penderita sehingga musnah sepenuhnya. Molnupiravir telah terbukti aktif dalam beberapa uji praklinis SARS-CoV-2, termasuk untuk pengobatan, mencegah perburukan, komplikasi, dan pencegahan penularan.
Baca juga: China Setujui Penggunaan Obat Covid-19 Paxlovid Buatan Pfizer
Hasil uji data pra-klinis dan klinis menunjukkan molnupiravir aktif melawan varian SARS-CoV-2 seperti varian Gamma, Delta, Mu, dan Omicron, mengutip CNBCIndonesiacom.
Berikut hal yang perlu diperhatikan untuk obat Covid:
-Pasien dengan gejala sedang dan berat mengonsumsi obat oral (dikonsumsi melalui mulut), berbentuk kapsul dan diminum 2 kali sehari selama 5 hari (10 dosis).
-Bagi pasien Omicron yang tidak memiliki gejala, disarankan hanya mengonsumsi vitamin dan makanan sehat.
Kementerian Kesehatan juga telah menyiapkan 20 juta dosis obat Covid yang dapat dibeli di apotek dan wajib melampirkan resep dokter.