HPI: Kapal Pesiar Masuk Manokwari Bangkitkan Sektor Pariwisata

Nusantaratv.com - 25 Oktober 2022

Suasana wisatawan asing kapal pesiar Heritage Adventurer saat membeli souvenir masyarakat lokal di kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. (Antara/ Ernes Broning Kakisina)
Suasana wisatawan asing kapal pesiar Heritage Adventurer saat membeli souvenir masyarakat lokal di kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. (Antara/ Ernes Broning Kakisina)

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi Papua Barat menyebutkan bahwa masuknya kapal pesiar Heritage Adventurer di Kabupaten Manokwari menghidupkan kembali sektor pariwisata yang dua tahun lamanya tidak berjalan akibat pandemi COVID-19.

“Kapal pesiar Heritage Adventurer singgah di Manokwari pada 21 Oktober 2022 dengan membawa 94 wisatawan berbagai negara untuk menikmati keindahan dan kearifan lokal masyarakat setempat melambangkan bahwa sektor pariwisata Papua Barat bangkit kembali,” kata Ketua HPI Papua Barat Matias Rumbruren di Manokwari, Selasa.

Matias Rumbruren mengatakan bahwa para wisatawan kapal pesiar Heritage Adventurer beraktivitas mengelilingi Manokwari dan membeli kuliner yang dijual oleh masyarakat setempat.

Ada sebagian wisatawan kapal pesiar tersebut menyewa kendaraan rental milik masyarakat untuk menuju ke wilayah tetangga kabupaten Pegunungan Arfak untuk untuk menonton tarian burung surga Papua.

Dikatakan bahwa para wisatawan asing yang dipandu oleh pemandu Himpunan Pramuwisata Indonesia Indonesia Papua Barat bersama sukarelawan mahasiswa peduli pariwisata juga membawa wisatawan ke hutan hutan gunung meja dan berinteraksi dengan masyarakat.

Sedangkan sebagian wisatawan kapal pesiar Heritage Adventurer yang melakukan perjalanan ke Kabupaten Pegunungan Arfak melakukan aktivitas pengamatan burung di dua kawasan hutan Kampung Kwau dan Kampung Maibri.

Para wisatawan berhasil melihat beberapa jenis burung surga seperti Magnificent Bird of Paradise, Black Sicklebill, Western Parotia dan Vogelkop Superb Bird of Paradise.

Ada juga burung Mountain Owlet-nightjar, Vogelkop Superb Bird of Paradise, White-shouldered Fairywren serta Ornate Melidectes yang berhasil diidentifikasi oleh para wisatawan selama di hutan.

“Perjalanan wisatawan ini berjalan dengan lancar. Hanya satu yang menjadi catatan bagi pemerintah daerah terutama Dinas Pariwisata Kabupaten maupun Provinsi Papua Barat agar mendukung destinasi wisata yang sudah dikunjungi oleh wisatawan di pegunungan Arfak dengan infrastruktur jamban,” ujarnya.

Terpisah, Wakil Ketua HPI Provinsi Papua Barat, Yansen Saragih yang mengatakan bahwa aktivitas wisatawan mancanegara di kabupaten Manokwari tersebut atas kerja sama dan kolaborasi Himpunan Pramuwisata Indonesia Provinsi Papua Barat dengan tour operator Signatur Papua yang didukung pula oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat dan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manokwari, BKSDA, imigrasi, Pelindo, KSOP Manokwari, pihak keamanan.

Hanya saja yang menjadi catatan pemerintah daerah perlu memberikan perhatian dalam menata beberapa potensi wisata yang dikunjungi seperti jalan dalam Taman Wisata Alam Gunung Meja dan pasar-pasar tradisional di kabupaten Manokwari.

Dia menambahkan pula pulau bahwa di samping itu, faktor keamanan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan karena masih ditemui orang mabuk di pasar tradisional yang mengganggu wisatawan yang sedang menikmati kegiatan berbelanja.

Kunjungan wisatawan dengan naik kapal pesiar ini adalah tanda bagi kebangkitan industri pariwisata di Provinsi Papua Barat yang sempat mengalami kemunduran selama pandemi COVID-19.

“HPI bekerja sama dengan semua pihak dalam industri pariwisata berupaya keras untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dalam tahun-tahun mendatang untuk menghidupkan sektor perekonomian masyarakat,” kata Dosen Ilmu Pariwisata Universitas Papua itu. (Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close