Hati-hati! Ini Bahaya dari Efek Samping Suntik Filler

Nusantaratv.com - 21 Maret 2022

Ilustrasi suntik filler/ist
Ilustrasi suntik filler/ist

Penulis: Andi Faisal

Nusantaratv.com - Suntik filler telah menjadi tren kecantikan yang banyak diminati kaum wanita. 

Suntik filler atau pengisi suntik adalah pengisi jaringan lunak yang disuntikkan ke dalam kulit pada kedalaman yang berbeda untuk membantu mengisi kerutan wajah, memberikan volume wajah, dan menambah fitur wajah: memulihkan penampilan yang lebih halus.

Tindakan ini bertujuan sebagai terapi peremajaan kulit, memperbaiki kontur kulit yang kurang estetis, mengembalikan kontrol kulit akibat penuaan, memperbaiki tampilan jaringan parut, dan mengembalikan kelembapan kulit.

Tapi perlu diketahui bahwa ada efek samping yang wajar, ada pula yang tidak wajar akibat suntik filler.

Efek samping tidak wajar bisa saja disebabkan karena terjadi kesalahan medis saat terapi dilakukan atau pun penolakan dari tubuh sendiri.

Dikutip dari artikel Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), berikut efek samping dari filler.

1. Efek Samping Wajar Tindakan Filler
Efek samping muncul dengan segera dan akan hilang dalam waktu cepat dengan sendirinya. Ada pun efek samping yang terjadi berupa, nyeri, terasa mengganjal, sedikit bengkak, dan memar tergantung dari lokasi injeksi

2. Efek Samping Tidak Wajar
Efek samping yang tidak boleh terjadi atau tidak wajar harus segera ditangani oleh dokter. Adapun kondisi yang tidak wajar setelah filler, seperti:

  • Infeksi, bernanah, bengkak, dan berbau
  • Reaksi alergi atau kerusakan jaringan
  • Muncul ruam kemerahan yang menetap lama
  • Tekstur kulit tidak rata atau menonjol berlebihan pada area yang diinjeksi

Guna mencegah terjadinya efek samping akibat suntik filler, disarankan untuk konsultasi dengan dokter yang akan menangani sebelum tindakan suntik filler dikerjakan. 

Pastikan anda tahu jenis bahan filler yang akan digunakan dan dikerjakan di tempat yang memadai. Misalnya klinik atau rumah sakit dengan ruangan dan alat steril.

Anda juga harus memberi tahu dokter jenis tindakan medis estetika yang pernah dilakukan sebelumnya. Misalnya riwayat laser, suntik filler, atau suntik toksin botulinum pada area yang akan disuntik. (dari berbagai sumber)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close