Hati-hati! Ini 7 Bahaya Langsung Tidur Setelah Sahur Bagi Kesehatan

Nusantaratv.com - 02 April 2022

Ilustrasi orang tidur/ist
Ilustrasi orang tidur/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Minggu 3 April 2022. Dengan demikian, mulai besok umat Islam akan menjalani puasa. 

Banyak orang yang langsung tidur usai menyantap sahur karena tidak kuat menahan kantuk. 

Ternyata kebiasaan tersebut tidak baik dan sangat berbahaya bagi kesehatan. 

Pasalnya, jika langsung tidur setelah sahur, dapat mengganggu pencernaan karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk mencerna makanan. 

Berikut 7 bahaya langsung tidur setelah sahur bagi kesehatan: 

1. Refluks/GERD

Orang yang langsung tidur setelah menyantap sahur kebanyakan akan mengalami refluks asam atau istilah medisnya Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Ini terjadi karena katup antara lambung dan kerongkongan tidak menutup sepenuhnya. Biasanya disebabkan oleh pengaruh gravitasi yaitu perubahan posisi menjadi telentang.

Posisi tubuh saat tidur baik telentang maupun miring menyebabkan makanan tidak dapat dicerna lambung dan malah naik ke kerongkongan. GERD biasanya dipicu karena tubuh tidak dalam posisi tegak, yakni posisi ideal untuk mencerna makanan. Jika terlentang,

Gejala refluks biasanya mulai dari dada dan tenggorokan terasa panas, mual, bersendawa, dan mulut pahit. 

Disarankan untuk menunggu makanan hingga tuntas tercerna setidaknya tiga jam sebelum tidur.

2. Meningkatkan Asam Lambung

Langsung tidur setelah sahur juga dapat meningkatkan asam lambung. Ini terjadi karena makanan tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh.

Gejala yang dirasa saat asam lambung yakni nyeri di sekitar lambung atau perut kiri atas. Bisa juga terasa sensasi panas di dada.

3. Sakit Tenggorokan

Langsung tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Sensasi panas tidak hanya dirasakan di dada, tetapi juga di daerah tenggorokan. Ini merupakan efek lanjutan refluks asam atau GERD. Jika kondisi dibiarkan, ini akan menyebabkan peradangan.

4. Sembelit

Tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan sembelit. Sebab pengosongan lambung membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga jam setelah makan, tetapi dengan posisi berbaring dapat menghambat proses tersebut.

Jika ini terus-terusan terjadi dapat memicu sembelit atau kesulitan buang air besar. Untuk mencegahnya, orang perlu mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan kafein, serta disarankan perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran.

5. Menurunkan Kualitas Tidur

Kebiasaan langsung tidur setelah sahur dapat membuat efek jangka panjang, salah satunya dapat menurunkan kualitas tidur, apalagi jika sebelumnya mengkonsumsi makanan berlemak.

Makanan tinggi lemak seperti goreng-gorengan atau olahan daging butuh waktu yang lebih lama untuk dicerna, sehingga sangat disarankan memberikan jeda waktu setelah makan sebelum tidur.

6. Menaikkan Berat Badan

Efek jangka panjang langsung tidur setelah sahur lainnya adalah melonjaknya berat badan melonjak. Ini terjadi karena seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori ketimbang yang dibakar.

Karena kurangnya aktivitas fisik saat berpuasa dan langsung pergi tidur usai makan membuat tubuh menimbun lemak. 

7. Serangan Jantung

Kebiasaan langsung tidur setelah makan dapat menyebabkan serangan jantung. Menurut penelitian, orang yang makan berat dan langsung tidur kurang dari dua jam saja 2,8 kali lebih mungkin mengalami peningkatan tekanan darah sepanjang malam.

Jika tekanan darah tidak kunjung turun dan terus-menerus terjadi dalam waktu yang lama, tentu ini akan meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya. (dari berbagai sumber)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Berita Terkait
Nusantara TV-1732010616
Nusantara TV-1731858132
Nusantara TV-1731668204
x|close