Hasil Penelitian: Ini Jenis Vaksin Booster yang Paling Ampuh Lawan Varian Omicron

Nusantaratv.com - 18 Maret 2022

Vaksinasi booster/ist
Vaksinasi booster/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Munculnya varian baru covid-19 Omicron sempat menimbulkan kekhawatiran terkait efektifitas vaksin termasuk vaksin booster yang bertujuan untuk meningkatkan imunitas. 

Apakah vaksin booster ampuh untuk melindungi tubuh dari dampak buruk setelah terpapar varian Omicron? Lalu jenis vaksin booster mana yang paling ampuh melawan varian Omicron?

Berdasarkan hasil studi klinis pada vaksin covid-19 tentang mix and match di Taiwan ditemukan bahwa vaksin Moderna paling efektif digunakan sebagai vaksin booster atau dosis ketiga untuk melawan varian Omicron.

Penelitian dimulai pada Desember tahun 2021 lalu di Chang Gung Memorial Hospital dan hasilnya baru dipublikasikan pada Kamis (17/3/2022), kemarin.

Menurut Chiu Cheng-hsun, pemimpin penelitian sekaligus wakil pengawas cabang rumah sakit di Distrik Linkou Kota Taipei Baru, penelitian mereka melibatkan 340 peserta dengan rata-rata usia 35 tahun yang telah menerima vaksin primer (dosis 1 dan 2) vaksin AstraZeneca.

Selanjutnya, para peserta kemudian dibagi menjadi empat kelompok dan diberikan dosis penuh vaksin Pfizer-BioNTech, Medigen, dan Moderna covid-19 atau setengah dosis Moderna. Penelitian berlangsung selama 28 hari. 

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa Moderna sangat efektif, baik dosis penuh atau setengah. Pasalnya, vaksin jenis ini memiliki tingkat antibodi penetralisir yang lebih tinggi daripada mereka yang mendapatkan booster merek lainnya.

"Tingkat antibodi penetralisir penerima Moderna dosis penuh telah meningkat 47,7 kali lipat, sementara penerima setengah dosis memiliki tingkat 39,8 kali lebih tinggi," kata Chiu Cheng-hsun.

"Penerima Pfizer-BioNTech memiliki tingkat 32,2 kali lebih tinggi, sementara tingkat penerima Medigen telah meningkat 12,7 kali lipat," imbuhnya.

Tak hanya itu, dalam hal menetralkan antibodi terhadap varian Omicron, data menunjukkan peningkatan 86,6 kali lipat pada kelompok penerima Moderna dosis penuh dan peningkatan 81,5 kali lipat pada kelompok Moderna setengah dosis.

Sementara pada penerima Pfizer mengalami peningkatan 71,1 kali lipat, dan 32,9 kali lipat di antara mereka yang telah menerima booster Medigen.

"Antibodi penetral terhadap varian Omicron dari SARS-CoV-2 naik 86,6 kali lipat untuk penerima Moderna dosis penuh dan 81,5 kali lipat untuk penerima Moderna setengah dosis," tukasnya. (dari berbagai sumber)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close