Nusantaratv.com - Hari Valentine atau Valentine day diperingati warga dunia setiap tanggal 14 Februari. Di Indonesia, sejumlah orang juga ikut merayakan hari istimewa ini.
Di era modern sekarang ini, simbol Valentine diungkapkan ke dalam kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Kupido bersayap.
Nah, berbicara Kupido, dia adalah sebutan lain untuk sang Dewa Cinta, Eros. Dalam mitologi Yunani, Eros diceritakan sebagai anak dari Dewi Kecantikan, Afrodit.
Afrodit dilahirkan dari pasangan Zeus dan Dione. Afrodit, salah satunya menikah dengan Ares. Ares sendiri juga anak dari Zeus dan Hera. Artinya Eros terlahir dari hubungan antara Afrodit dan Ares yang satu ayah lain ibu.
Di samping berpasangan dengan Ares, ibu Eros juga berpasangan dengan Hefaistos, Poseidon, Hermes, Dioniso, Adonis, dan Ankhises.
Dari hubungan dengan para pria tersebut, Ares memiliki saudara tiri antara lain, Fobos, Deimos, Harmonia, Pothos, Hedilogos, Anteros, Himeros, Hermafroditos, Rhodos, Rhode, Nemesis, Eriks, Peitho, Tikhe, Eunomia, Kharites, Sisifos, Priapos dan Aineias.
Dari sekian saudara dan saudari tirinya itu, cuma Eros yang paling menonjol. Eros menurunkan bakat serta kemampuan yang dimiliki oleh kedua orangtuanya. Dari sang ayah, Eros memiliki kemampuan memanah yang jitu.
Sementara dari sang ibu, Eros memiliki kemampuan dalam hal seksualitas. Setiap kali anak panah yang Eros lesatkan dari busurnya pasti akan membuat hati mereka yang terkena anak panah tersebut dipenuhi rasa cinta.
Dengan julukan dewa cinta yang disandangnya itu, apakah urusan percintaan Eros menjadi digdaya?
Tidak juga. Karena sewaktu Eros cinta mati dengan Psikhe, itu merupakan bentuk pembangkangan Eros terhadap ibunya, Afrodit.
Mengapa begitu? Ya, karena Afrodit memang tak ingin sang putra terbius oleh kecantikan Psikhe yang notabene mengalahkan kecantikan dirinya sebagai Dewi Kecantikan.
Namun Eros tak pedulikan perintah ibunya. Eros yang diminta menjodohkan Psikhe dengan pria buruk rupa, seperti yang diperintahkan ibunya, malah menggores anak panah ke dirinya sendiri. Dari situlah benih cinta Eros dan Psikhe tumbuh dan berkembang, hingga keduanya tak mendapatkan persetujuan Afrodit.
Pembangkangan cinta Eros kepada ibunya baru mulai mencair ketika Eros meminta bantuan sang ayah, Zeus.
Berakhirkah kedigdayaan Eros setelah meminta bantuan sang ayah? Tidak. Sebab dalam sebuah catatan, Eros justru memiliki kompleksitas hubungan. Eros disebutkan memiliki hubungan antar pria dan wanita dengan ibunya sendiri (incest).
Kembali lagi ke hari Valentine. Jika memang salah satunya hari Valentine ini disimbolkan dengan hati dan Kupido bersayap, seindah itukah valentine day ini?
Selamat merayakan hari Valentine yang sebentar lagi tiba!