“Indonesia perlu bangga bahwa pergolakan perjuangan kaum perempuan juga sangat tinggi dalam meraih Kemerdekaan. Tentu kita tahu RA Kartini dengan berbagai pemikirannya yg mendahului masanya, diikuti oleh munculnya berbagai organisasi perempuan seperti Putri Mardika (1912), Wanita Utomo (1921), dan Kongres Perempuan Indonesia (1928). Di samping itu, hingga tahun 1940-an ternyata banyak sekali lembaga menjamin kemerdekaan dan keamanan kaum perempuan, seperti Perkumpulan Pembasmian Perdagangan Perempuan dan Anak, Badan Perlindungan Perempuan Indonesia dalam Perkawinan, dll,” imbuhnya.
Era Wanita Dalam Simfoni adalah sebuah pagelaran dan juga sikap bahwa perempuan berhak bicara yang didukung Medco Energi sebagai sponsor. Dalam acara ini para perempuan hebat seperti Maudy Koesnadi akan ambil bagian dan menunjukkan bagaimana perempuan harus dipadang setara dengan lelaki.
“Semangat ini yang coba kami angkat dalam konser Gelora, Semangat, Inspirasi yang akan datang, antara lain dengan memberikan penghargaan pada lima institusi yang berhasil dipimpin oleh perempuan dan memiliki signifikansi utama dalam masyarakat,” ujar Adit.
Dalam Era Wanita Dalam Simfoni akan ditampilkan beberapa lagu yang sesuai dengan tema dari narasi yang akan diangkat. Adapun sebagai pembuka acara, Indonesia Raya dinyanyikan bersama para penonton dan paritisipan konser.
Telinga penonton Era Wanita Dalam Simfoni dimanjakan suara sopran khas dari Yasashi Evelyn Pangaribuan. Beberapa lagu kenamaan seperti Chrisye-Sendiri, Bimbo-Adinda, Kla Project-Negeri Di Atas Awan, dibawaka pada konser ini.
Bisa berpartisipasi dalam acara yang mengangkat tema perempuan membuat Yasashi mau berkontribusi. Bagi Yasashi, perempuan Indonesia harus terus mengobarkan semangat kesetaraan sampai kapanpun.
“Menurut saya, sosok wanita di Indonesia sangatlah berperan dalam mengusung semangat dan kemandirian dari generasi ke generasi. Tidak pernah putus dalam berjuang untuk mensejahterakan keluarga, dan berusaha meningkatkan taraf hidup untuk menjadi sosok yang bermanfaat,” ujar Yasashi.