Hari Ini Tambah 719 Kasus Covid-19 di RI, Pemerintah Antisipasi Terjadinya Gelombang Ketiga

Jakarta, Nusantaratv.com-Penularan covid-19 di Tanah Air sudah semakin terkendali. Hari ini, Rabu 27 Oktober 2021 dilaporkan terjadi penambahan kasus positif covid-19 sebanyak 719 kasus. 

Tambahan hari ini membuat total jumlah kasus positif covid-19 di Tanah Air terhitung sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020 menjadi 4.241.809 kasus. 

Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh dari covid-19 juga bertambah sebanyak 944 orang.

Dengan demikian total jumlah pasien sembuh dari covid-19 menjadi 4.085.775 orang. 

Namun kasus kematian akibat covid-19 juga bertambah sebanyak 29 orang. 

Sehingga total jumlah kasus kematian akibat covid-19 di Tanah Air terhitung sejak awal pandemi menjadi 143.299 orang. 

Baca juga: Terus Melandai, Hari Ini Tambah 623 Kasus Covid-19 di RI

Berdasarkan data-data tersebut, maka per hari ini total jumlah kasus aktif covid-19 sebanyak 12.735 kasus. Berkurang 254 dibanding kemarin. Kasus aktif adalah para pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi. 

Pemerintah juga telah memeriksa sebanyak 260.451 spesimen terkait covid-19 dan memantau sebanyak 7.584 suspek.

Meski telah terjadi penurunan jumlah kasus covid-19 yang sangat drastis dibanding saat terjadi gelombang kedua pada Juli 2021 lalu, pemerintah tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang ketiga covid-19. Hal ini berkaca dari apa yang saat ini terjadi di sejumlah negara di dunia, seperti Rusia, Inggris, Jepang, Korea Selatan dan lainnya. 

Demi mencegah terjadinya gelombang ketiga covid-19 di Tanah Air pemerintah masih tetap menerapkan kebijakan pembelakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia. Pemerintah telah menghapus cuti bersama libur panjang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Tak hanya itu, syarat perjalanan juga diperketat dengan wajib tes PCR bagi pelaku perjalanan menggunakan pesawat. Vaksinasi covid-19 demi mengejar kekebalan komunitas (herd immunity) dengan 70 persen penduduk divaksin juga terus dikebut.